Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PEGUNUNGAN BINTANG · 13 May 2024 10:18 WIT

Spei Yan Bidana, Pemimpin yang Visioner


					Spei Yan Bidana, Bupati Pegunungan Bintang (KabarPapua.co/Katharina) Perbesar

Spei Yan Bidana, Bupati Pegunungan Bintang (KabarPapua.co/Katharina)

OPINI

*Penulis: Salmon Kasipmabin, S.Pd, (Catatan Objektif-Pemerhati)

BERJALAN tanpa visi hanya akan menyebabkan kegelapan dan ketidakpastian dalam kehidupan. Masa depan yang lebih baik hanya dapat dicapai melalui visi yang jelas dan konkrit. Oleh karena itu, kehadiran visi yang jelas dan kongkrit menjadi landasan bagi arah dan tujuan yang terukur. Namun, sebuah visi tanpa strategi yang kokoh hanya akan menjadi ilusi. Kunci kesuksesan bagi sebuah visi adalah strategi yang terarah dan terukur, karena tanpa itu, visi tersebut hanya akan menjadi samar dan tak berarti.

Dalam konteks kepemimpinan visioner, sebuah visi yang nyata, reliabel, dan memikat untuk masa depan suatu organisasi menjadi sangat penting. Spei Yan Bidana adalah contoh nyata dari seorang pemimpin visioner. Dalam waktu yang singkat setelah dilantik sebagai Bupati, Spei mendirikan Universitas Okmin Papua (UOP), sebuah langkah revolusioner yang didorong oleh visi akan masa depan Papua di tengah tantangan global. Pendidikan yang berkualitas tidak boleh hanya menjadi hak bagi mereka yang mampu secara finansial, itulah yang mendasari pembentukan UOP.

Motivasi Spei dalam mendirikan UOP tidak hanya berasal dari pengalamannya di Jogja, tetapi juga dari keinginannya untuk menciptakan pusat penelitian dan pertumbuhan ekonomi di Pegunungan Bintang melalui kampus tersebut. Selain itu, tantangan aksesibilitas pendidikan yang sulit bagi masyarakat pedalaman Papua mendorongnya untuk bersikeras mendirikan universitas tersebut.

Selain pendirian UOP, Spei juga berhasil membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) terbesar di Pulau Papua. Langkah inovatif ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada subsidi BBM yang besar, tetapi juga menghasilkan pendapatan signifikan bagi daerah.

Selain itu, program-program seperti pengiriman siswa ke lembaga pendidikan unggulan di luar Papua dan pembangunan infrastruktur dasar menjadi strategi lain dalam mendukung visi besar Spei tentang kemandirian ekonomi dan pendidikan yang berkualitas di wilayahnya.

Dalam ranah politik, Spei terus mengedepankan nilai-nilai kaderisasi dan demokrasi yang bermartabat. Melalui pidato-pidatonya, ia selalu mengajak masyarakat untuk bersatu dalam satu visi tentang masa depan yang lebih baik, sambil tetap menjaga keragaman dan dimensi kekeluargaan. Politik yang kompetitif dalam pandangan Spei bukanlah sekadar persaingan tanpa arah, tetapi sebuah kompetisi dalam menjual visi dan misi untuk kemajuan Pegunungan Bintang dari berbagai aspek.

Dengan fokus pada visi sehat, cerdas, mandiri ekonomi, dan berbasis budaya, Spei Yan Bidana telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang visioner dan peduli terhadap masa depan Papua. Melalui langkah-langkah konkret dan strategisnya, ia tidak hanya membayangkan, tetapi juga mewujudkan perubahan yang nyata bagi masyarakatnya.

Banyak terobosan inovatif yang telah dilakukan oleh Spei, dan tentu akan dilanjutkan jika rakyat Pegunungan Bintang memberikan mandat kembali untuk memimpin dalam Pilkada 2024 mendatang. Semua kebijakan dan program strategis ini merupakan bagian dari tantangan bersama, yang harus diteruskan oleh semua pemimpin yang akan datang.

Kita yang memiliki mata harus melihat, yang memiliki telinga harus mendengar, dan yang memiliki rasa harus merasakan. Mari bersama-sama kita bawa Pegunungan Bintang menuju kedaulatan yang lebih baik. Ingatlah, visi adalah kunci keberhasilan seorang pemimpin. ***

*) Isi opini atau artikel ini menjadi tanggungjawab penulis sepenuhnya, bukan menjadi tanggungjawab redaksi KabarPapua.co.

Artikel ini telah dibaca 125 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pemkab Pegunungan Bintang Berhasil Pertahankan Opini WTP dari BPK

2 July 2024 - 17:09 WIT

Pengendalian Vektor Nyamuk: Upaya Pencegahan Penularan Penyakit Malaria

21 June 2024 - 19:53 WIT

Sekda Pegunungan Bintang Tepis Isu Pemotongan Dana Desa: Bukan Kami yang Kelola

14 June 2024 - 20:12 WIT

Tingkatkan Layanan Kesehatan, RSUD Oksibil Terima Bantuan 50 Sepeda Gunung

25 May 2024 - 16:57 WIT

RSUD Oksibil Hemat Rp504 Juta Berkat Bantuan Solar Cell dari Kemensos

25 May 2024 - 15:54 WIT

Hak-hak Masyarakat Hukum Adat di Wilayah Tanah Papua

17 May 2024 - 22:04 WIT

Trending di NOKEN