KABARPAPUA.CO, Serui– Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy membuka Parade Tari Yosim Tempo Dulu (Doeloe) yang diikuti oleh siswa-siswi SD Negeri Anotaurei, Serui, Jumat 3 Oktober 2025.
Parade Tari Yosim Tempo Dulu dimulai dari Taman Odo Serui dan berakhir di halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yapen.
Bupati Benyamin Arisoy mengapresiasi pihak sekolah, guru, serta siswa-siswi SD Negeri Anotaurei yang menampilkan Tari Yosim Pancar Tempo Dulu sebagai bagian dari muatan lokal kurikulum Merdeka Belajar.
“Parade ini bukan sekadar pertunjukan seni, tetapi juga upaya menanamkan nilai budaya, membangun rasa cinta tanah Papua, serta melestarikan warisan leluhur di tengah arus globalisasi,” ujar Bupati.
Dia bilang, melalui pembelajaran seni tari tradisional, anak-anak dapat tumbuh dengan identitas yang kuat, berakar pada budaya, sekaligus kreatif dalam mengembangkan seni sesuai zamannya.
“Tari Yosim Pancar tempo dulu, merupakan tari rakyat yang mempersatukan, mengajarkan kebersamaan, keceriaan, serta kekompakan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri Anotaurei, Salmon T. Wonatorei, menjelaskan Yosim tempo dulu merupakan tari khas Yapen yang perlahan terkikis oleh perkembangan Yosim Pancar. Karena itu, pihaknya memasukkan materi tari tersebut dalam kurikulum Merdeka, khususnya pada pelajaran seni tari dan muatan lokal kesenian daerah.
“Dalam ulangan tengah semester, kami mengemasnya dalam bentuk pertunjukan Tari Yosim Tempo Dulu versi Yapen. Ada beberapa gerakan dasar yang diajarkan, seperti Yosim, Belah Rotan, dan Lemon Nipis. Yang terpenting adalah menanamkan nilai kekeluargaan, kebersamaan, dan karakter pada siswa,” kata Salmon.
Kegiatan parade ini diikuti oleh seluruh siswa SD Negeri Anotaurei, sekaligus menjadi wadah bagi generasi muda untuk menampilkan potensi diri serta menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal. *** (Ainun Faathirjal)




















