Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR KEPULAUAN YAPEN · 28 Mar 2025 00:56 WIT

Rangkaian Persiapan Perayaan Nyepi Umat Hindu di Kepulauan Yapen


					Pemasangan Wastra pada Padmasana di Pura Agung Sabda Bhuana Serui. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal) Perbesar

Pemasangan Wastra pada Padmasana di Pura Agung Sabda Bhuana Serui. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)

KABARPAPUA.CO, Serui – Jelang peringatan Hari Raya Nyepi, umat Hindu di Kabupaten Kepulauan Yapenmelakukan berbagai persiapan sarana ibadah Bebantenan hingga kerja bakti bersama di Pura Agung Sabda Buana Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kamis, 27 Maret 2025.

Tema nasional yang diusung pada perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 yaitu: “Manasewa, Madawasewa, Mewujudkan Indonesia Emas 2045″. “Tema ini yang artinya melayani sesama umat manusia, sama dengan melayani Tuhan yang disesuaikan (Desa Kala Patra) kondisi tempat itu dilaksanakan,” jelas IPDA Putu Mas Kurniawan selaku Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Kepulauan Yapen.

Menurut Kurniawan, persiapan menjelang nyepi dilaksanakan mulai 26-27 Maret 2025. Hal untuk menyiapkan saran persembahan (bebantenan) untuk persiapan upacara keagaman hindu (pecaruan), yang dilaksanakan bersama Peringatan Tilem Kesanga (hari suci) pada 28 Maret 2025 nanti.

Kurniawan juga mengatakan, berbagai persiapan dilakukan umat Hindu di Kepulauan Yapen, khususnya di Pura Agung Sabda Bhuana Serui seperti pembuatan Banten seperti Canang Sari, Pejati, Segehan, Prasita, Pemasangan Penjor hingga Pemasangan Wastra pada padmasana untuk sarana pembaktian.

IPDA Putu Mas Kurniawan selaku Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Kepulauan Yapen. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)

“Pelaksaan persiapan dan ibadah ini untuk menyambut Hari-H yang akan dilaksanakan pada 29 Maret 2025 Catur Brata Penyepian yang dilaksanakan pada Perayaan Hari Raya Nyepi,” jelasnya.

Kurniawan menjelaskan, Catur Brata Penyepian akan dilakukan keheningan yakni dilarang menyalakan api (Amati Geni), tidak berpergian (Amati Lelungan), tidak bersenang-senang (Amati Lelanguan) dan tidak bekerja (Amati Karya).

“Ini merupakan pondasi dasar dalam melaksanakan pensucian diri atau keheningan. Acara akan berlanjut dengan Tirta Yatra atau silaturahmi ke rumah keluarga (Ngembak Geni) yang dilakukan setelah perayaan Nyepi, yakni pada 30 Maret 2025. Kami semoga Astungkara perayaan nyepi di Kepulauan Yapen dapat berjalan baik dan lancar,” terang Kurniawan. ***(Ainun Faathirjal)

Artikel ini telah dibaca 101 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Sensasi Kesegaran Wisata Alam Air Terjun Kali Manainumi di Kepulauan Yapen 

18 April 2025 - 16:08 WIT

Bupati Kepulauan Yapen Resmikan Pasar dan Tambatan Perahu di Kampung Awunawai

17 April 2025 - 23:14 WIT

Bupati Kepulauan Yapen: Jaga Keseimbangan Pembangunan dengan Kelestarian Lingkungan

16 April 2025 - 20:47 WIT

Bupati Kepulauan Yapen Resmi Buka Forum Konsultasi Publik Ranwal RPJMD Tahun 2025-2029.

15 April 2025 - 22:44 WIT

Bupati Kepulauan Yapen Serahkan Laporan Keuangan 2024 ke BPK

14 April 2025 - 16:14 WIT

DKPP Diminta Profesional Tuntaskan Pelanggaran Kode Etik Pemilu di Yapen

14 April 2025 - 09:14 WIT

Trending di KABAR KEPULAUAN YAPEN