Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR KEPULAUAN YAPEN · 9 Sep 2025 22:19 WIT

Pusat Ekonomi di Teluk Ampimoi, Pasar Tradisional Kampung Waita Resmi Dibuka


					Pasar tradisional Kampung Waita resmi dibuka. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal) Perbesar

Pasar tradisional Kampung Waita resmi dibuka. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)

KABARPAPUA.CO, Serui – Pasar Tradisional Kampung Waita di Distrik Teluk Ampimoi, Kabupaten Kepulauan Yapen, akhirnya diresmikan, Selasa, 9 September 2025. Pasar ini diharapkan menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat dari empat kampung, yakni Waita, Wareroni, Tarei, dan Arareri. 

Peresmian Pasar Tradisional Kampung Waita berlangsung meriah dengan dihadiri Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Yapen yang diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepulauan Yapen, Alwi Masse, Ketua DPRK Kepulauan Yapen Ebzon Sembai bersama anggota DPRK Kepulauan Yapen Rian Hendrik, dan aparat kampung, serta masyarakat setempat.

Plt Kepala Disperindag Kepulauan Yapen, Alwi Masse menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mewujudkan pembangunan pasar ini.

Menurut Alwi, pasar tradisional tidak hanya berfungsi sebagai pusat jual beli, tetapi juga sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama perempuan.

“Pasar ini lahir dari semangat mama-mama Papua yang tangguh dalam menopang ekonomi keluarga. Karena itu, mari kita rawat bersama agar pasar ini nyaman, bersih, dan aman bagi penjual maupun pembeli,” kata Alwi.

Alwi juga menegaskan, peresmian pasar bukan akhir dari pembangunan, melainkan awal dari gerakan bersama memperkuat ekonomi rakyat di Distrik Teluk Ampimoi.

Diresmikannya pasar tradisional Kampung Waita, masyarakat berharap adanya tambahan fasilitas penerangan dan WC umum, mengingat lokasi pasar yang strategis berada di jalur Serui-Dawai dan kerap disinggahi warga.

Kepala Kampung Waita, Yosep M. Merasi menyebutkan, pasar menjadi urat nadi pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi mama-mama Papua yang menjual hasil bumi seperti pinang, sayur, keladi, hingga pisang.

“Dari pasar, mama-mama Papua bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga menjadi sarjana. Karena itu, saya berkomitmen menyiapkan pasar yang layak, bukan hanya untuk Kampung Waita, tetapi juga untuk Wareroni, Arareri, dan Tarei,” ujar Kepala Kampung Waita, Yosep M. Merasi.

Yosep menjelaskan, pembangunan pasar bersumber dari dana desa, khususnya Dana Pangan Tahun Anggaran 2024 senilai Rp154 juta.

Dari jumlah itu, kata Yosep, Rp70 juta digunakan untuk pembelian dua unit motor laut, sedangkan Rp80 juta sisanya untuk pembangunan pasar. “Karena dana tak mencukupi, pembangunan pasar baru dapat diselesaikan 2025,” katanya.

Ketua DPRK Kepulauan Yapen, Ebzon Sembai, mengapresiasi penggunaan dana desa yang tepat sasaran.

“Ini fakta yang tak bisa kita pungkiri. Dana desa dipakai sesuai kebutuhan masyarakat, dan hasilnya nyata berupa pasar tradisional,” kata Ebzon. 

“Kami akan mendorong penambahan fasilitas seperti MCK dalam APBD Perubahan, sementara untuk penerangan akan dibantu oleh saya dan Bapak Rian Hendrik,” katanya menambahkan.

Anggota DPRK Kepulauan Yapen, Rian Hendrik, juga memberikan dukungan penuh atas pembangunan pasar ini.

Menurut Rian, pasar tradisional adalah salah satu jawaban atas kebutuhan masyarakat pedesaan dalam meningkatkan kesejahteraan. Pasar bukan hanya tempat jual beli, tapi juga pusat penggerak ekonomi lokal.

“Kami di DPRK akan berusaha mendorong agar fasilitas yang masih kurang, seperti penerangan dan WC umum, segera diwujudkan. Sehingga pasar ini benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” terang Rian. ***(Ainun Faathirjal)

Artikel ini telah dibaca 342 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Empat Distrik di Yapen Masuk Usulan Pembangunan Kampung Nelayan

5 December 2025 - 07:30 WIT

126 Guru Honorer SD di Kepulauan Yapen Ikut Pelatihan Kurikulum Merdeka Belajar

5 December 2025 - 00:27 WIT

Tekan Stunting di Kurudu dan Ampimoi, Wabup Kepulauan Yapen Salurkan Program GENTING

3 December 2025 - 21:33 WIT

Wabup Kepulauan Yapen Sampaikan Pesan Natal dan Ajak Dukung Penanggulangan AIDS

3 December 2025 - 20:39 WIT

Terobosan Pemkab Yapen Antisipasi Kenaikan Pangan Jelang Nataru

2 December 2025 - 22:36 WIT

Wabup Yapen: Keluarga jadi Garda Terdepan Pencegahan HIV/AIDS

1 December 2025 - 21:21 WIT

Trending di KABAR KEPULAUAN YAPEN