KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani tengah melakukan penguatan pada aspek kelembagaan organisasi terutama mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) handal untuk pengelolaan Air Limbah Domestik (ALD) di Jayapura.
Langkah ini dilakukan untuk menjalankan mandat Pemerintah Kota Jayapura dalam mewujudkan sanitasi aman dan layak. PT AMJ juga telah menandatangani nota kesepahaman Pengelolaan ALD bersama Pemerintah Kota Jayapura.
“Tahap implementasinya itu baru pada penguatan secara organisasi. Sementara untuk SOP akan dibahas dengan Dinas PU Kota Jayapura untuk langkah yang diambil,” kata Direktur Utama PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani, Entis Sutisna, Rabu 14 Agustus 2024.
Sejauh ini, kata Entis, PT AMJ telah mempersiapkan aspek kelembagaan, meliputi kerja sama dengan USAID IUWASH Tangguh untuk lebih memperkuat legalisasi dari Perda Air Limbah.
Pihaknya juga bekerja sama dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua dan Balai Sanitasi Surabaya guna menyiapkan SDM handal dalam menangani air limbah.
“Saat ini kita sudah menyiapkan empat personil yang tergabung di dalam struktur organisasi divisi air limbah. Hal ini untuk mendapatkan wawasan melalui diklat pengelolaan air limbah di Surabaya,” ujarnya.
Sementara itu terkait tindak lanjut atau implementasinya, PT AMJ masih melakukan penyusunan struktur organisasi, dan persiapan personel divisi khusus pengelolaan ALD.
PT AMJ juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Jayapura yang berkaitan dengan instansi teknik pengelola limbah domestik.
“Pertama secara definitif kami sudah menunjuk pejabat struktur organisasinya dan itu sudah ada. Kita sudah membentuk namanya divisi air limbah. Nanti di bawahnya lagi ada supervisor untuk penyedotan septic tank secara teratur dan terjadwal,” ungkapnya.
Entis mengemukakan bahwa pemerintah kota menginginkan agar kota tambah bersih dan aman, terutama air limbah bisa berjalan dengan baik. Keinginan tersebut merupakan amanah bagi PT AMJ.
“Ini yang kita rencanakan nanti, saat ini belum menindaklanjuti pengelolaan langsung oleh PT Air Minum. Namun ada UPTD teknisnya yang mengelola yakni di Dinas PU Kota Jayapura” ucapnya.
Tahapan berikutnya, Entis melanjutkan, IUWASH akan mengundang para pihak PT AMJ dan PU Kota Jayapura. Langkah ini untuk melakukan pengelolaan yang terbaik untuk kepentingan masyarakat banyak.
“Mudah-mudahan minggu depan IUWASH, PT Air Minum Jayapura dan pemerintah untuk duduk bersama-sama mencari solusi terbaik. Bagaimana pengelolaan air limbah bisa dilakukan dengan baik,” pungkasnya. *** (Imelda)