Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA · 29 Dec 2023 17:38 WIT

Prihatin Ricuh Iringan Jenazah Lukas Enembe, Pj Wali Kota Jayapura Minta Warga Menahan Diri


					Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey. (KabarPapua.co/Natalya Yoku) Perbesar

Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey menyampaikan rasa prihatin atas kericuhan saat arak-arakan jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, Kamis 28 Desember 2023.

Frans Pekey meminta seluruh masyarakat yang tinggal di Kota Jayapura untuk menahan diri. Menurutnya, semua warga Kota Jayapura adalah satu keluarga yang memiliki tanggung jawab menjaga rumah bersama agar tetap aman dan kondusif.

“Siapapun yang ada di Kota Jayapura ini, dari mana asal sukunya, latar belakang apapun, saya minta supaya menahan diri. Mari kita semua adalah satu keluarga, msyarakat yang mendiami tinggal di rumah besar Kota Jayapura,” ucapnya, Jumat 29 Desember 2023.

Ia mengimbau seluruh masyarakat membangun persaudaraan, persatuan dan kesatuan tanpa menimbulkan dampak yang menimbulkan permusuhan. Masyarakat juga diimbau tidak mudah terprovokasi dengan gambar atau video yang beredar di media sosial.

“Seluruh masyarakat Kota Jayapura telah bersama-sama mengantar mendiang Lukas Enembe sebagai tokoh besar Papua, sebagai bapak pembangunan Papua yang kita hormati. Mari kita bangun persaudaraan dan persatuan,” ajaknya.

Frans Pekey berharap dalam suasana duka, seluruh masyarakat saling menghormati. Ia juga meminta masyarakat mempercayakan jaminan keamanan kepada aparat keamanan dan tidak main hakim sendiri.

“Mari kita terus bersatu, jauhkan dari permusuhan konflik, perbedaan-perbedaan tidak perlu diperuncing. Kita terus bersama sama hidup berdampingan satu dengan yang lain,” pesannya.

Sementara itu, Polda Papua mencatat 14 orang terluka akibat aksi anarkis massa arak-arakan jenazah Lukas Enembe di wilayah Jayapura dan Kota Jayapura. Salah satu korban luka adalah Penjabat Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun.

Aksi massa juga menyebabkan 3 bangunan dan 25 rumah mengalami kerusakan dan terbakar. Kemudian, sebuah mobil hangus terbakar dan 5 kendaraan lainya rusak berat. Aparat kepolisian menyatakan akan mengusut dan penyelidiki para pelaku kericuhan. *** (Natalya Yoku)

Artikel ini telah dibaca 101 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Ombudsman Papua Selesaikan 48 Laporan Masyarakat hingga Juni 2024

26 July 2024 - 20:23 WIT

Revitalisasi Armada, Dinas Perikanan Kota Jayapura Hibahkan 6 Kapal Penangkap Ikan

26 July 2024 - 10:57 WIT

Momen Harganas, 50 Keluarga Berisiko Stunting di Kota Jayapura Terima Bantuan

25 July 2024 - 21:23 WIT

92 Persen Warga Papua Terlindungi Jaminan Kesehatan

25 July 2024 - 18:36 WIT

Harapan Irjen Fakhiri di Momen HAN 2024: Anak Papua Jadi Generasi Emas

22 July 2024 - 15:00 WIT

Upaya Pemprov Papua Antisipasi Bencana Kebakaran di 9 Daerah

16 July 2024 - 18:07 WIT

Trending di KABAR PAPUA