KABARPAPUA.CO, Ilaga – Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, SH, S.I.K., M.H.melaksanakan rapat mediasi bentrok pendukung pasangan calon (paslon) saat pencoblosan.
Mediasi mengundang Forkopimda, KPUD, Bawaslu dan Paslon Bupati Puncak Jaya di Aula Kodim 1714/Puncak Jaya. Mediasi turut dihadiri Penjabat Bupati Puncak Jaya, Dr. H. Tumiran, S.Sos, M.Ap.
Kemudian, Penjabat Sekda Puncak Jaya, Yubelina Enumbi, S.E, MM., M.H. Dandim 1714/PJ, Letkol Inf. Irawan S. Kusuma, S.Hub. Int. Tak ketinggalan, Ketua KPUD Puncak Jaya Merkius Wonda, dan Ketua Bawaslu Puncak Jaya, Marinus Wonda.
Dalam mediasi, Kapolres Kuswara mengimbau paslon untuk menyampaikan kepada masyarakat agar tidak menggunakan alat-alat perang dalam menyelesaikan masalah. Karena selagi ada alat perang maka hanya akan menimbulkan korban.
“Kami berpesan kepada para paslon untuk mempercayakan tahapan Pilkada kepada pihak penyelenggara dan keamanan dalam mengawal pentahapan pilkada 2024 di Puncak Jaya,” ucapnya.
Senada disampaikan Dandim 1714/Puncak Jaya, Irawan yang berpesan kepada paslon agar menjunjung tinggi aspek kemanusian dalam menyelesaikan setiap permasalahan.
“Saya juga mengimbau kepada para paslon untuk mempercayakan pentahapan pilkada kepada pihak penyelenggara KPUD dan Bawaslu. Kami TNI-Polri siap mendukung jalannya Pilkada di Puncak Jaya agar dapat berjalan aman damai dan lancar,” tambahnya.
Ketua KPUD Puncak Jaya, Merkius Wonda mengimbau paslon mengikuti prosedur apabila menemukan kecurangan dalam Pilkada. Misalnya melalui pengaduan ke Bawaslu.
“Tidak perlu massa dari masing-masing pendukung melakukan hal-hal yang merugikan masyarakat yang tidak mengetahui hal tersebut,” pesannya.
Ketua Bawaslu Puncak Jaya, Marinus Wonda berharap kepada paslon agar menahan massa pendukungnya. Selain itu untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, serta mengikuti prosedur yang ada.
Sementara itu, Penjabat Bupati Puncak Jaya, Tumiran berharap apa yang dibicarakan dan sepakati malam ini agar tidak putus disini. “Kepada pihak keamanan TNI-Polri, kami berharap harus lebih bersinergi dalam mengamankan Puncak Jaya agar tidak terjadi mis komunikasi,” harapnya.
Tumiran meminta semua pihak terutama KPUD dan Bawaslu agar berkomitmen menepati jadwal pentahapan Pilkada. Ia berharap paslon lebih aktif mengimbau massa pendukung agar tidak melakukan aksi saling serang.
“Satu lagi, tugas kita besok yang harus bersama kita sepakati yakni jaminan keamanan kepada masyarakat. Terutama kepada masyarakat yang menjadi korban dalam kejadian hari ini,” imbuhnya. *** (Adv/Polda Papua)