Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 28 Nov 2024 20:22 WIT

Polres Puncak Jaya Lakukan Mediasi Bentrok Pendukung Paslon Pilkada


					Rapat mediasi bentrok pendukung paslon Pilkada Puncak Jaya. (Polda Papua) Perbesar

Rapat mediasi bentrok pendukung paslon Pilkada Puncak Jaya. (Polda Papua)

KABARPAPUA.CO,  Ilaga – Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, SH, S.I.K., M.H.melaksanakan rapat mediasi bentrok pendukung pasangan calon (paslon) saat pencoblosan.

Mediasi mengundang Forkopimda, KPUD, Bawaslu dan Paslon Bupati Puncak Jaya di Aula Kodim 1714/Puncak Jaya. Mediasi turut dihadiri Penjabat Bupati Puncak Jaya, Dr. H. Tumiran, S.Sos, M.Ap.

Kemudian, Penjabat Sekda Puncak Jaya, Yubelina Enumbi, S.E, MM., M.H. Dandim 1714/PJ, Letkol Inf. Irawan S. Kusuma, S.Hub. Int.  Tak ketinggalan, Ketua KPUD Puncak Jaya Merkius Wonda, dan Ketua Bawaslu Puncak Jaya, Marinus Wonda.

Dalam mediasi, Kapolres Kuswara mengimbau paslon untuk menyampaikan kepada masyarakat agar tidak menggunakan alat-alat perang dalam menyelesaikan masalah.  Karena selagi ada alat perang maka hanya akan menimbulkan korban.

“Kami berpesan kepada para paslon untuk mempercayakan tahapan Pilkada kepada pihak penyelenggara dan keamanan dalam mengawal pentahapan pilkada 2024 di Puncak Jaya,” ucapnya.

Senada disampaikan Dandim 1714/Puncak  Jaya, Irawan yang berpesan kepada paslon agar menjunjung tinggi aspek kemanusian dalam menyelesaikan setiap permasalahan.

“Saya juga mengimbau kepada para paslon untuk mempercayakan pentahapan pilkada kepada pihak penyelenggara KPUD dan Bawaslu. Kami TNI-Polri siap mendukung jalannya Pilkada di Puncak Jaya agar dapat berjalan aman damai dan lancar,” tambahnya.

Ketua KPUD Puncak Jaya, Merkius Wonda mengimbau paslon mengikuti prosedur apabila menemukan kecurangan dalam Pilkada. Misalnya melalui pengaduan ke Bawaslu.

“Tidak perlu massa dari masing-masing pendukung melakukan hal-hal yang merugikan masyarakat yang tidak mengetahui hal tersebut,” pesannya.

Ketua Bawaslu Puncak Jaya, Marinus Wonda berharap kepada paslon agar menahan massa pendukungnya. Selain itu untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, serta mengikuti prosedur yang ada.

Sementara itu, Penjabat Bupati Puncak Jaya, Tumiran berharap apa yang dibicarakan dan sepakati malam ini agar tidak putus disini. “Kepada pihak keamanan TNI-Polri, kami berharap harus lebih bersinergi dalam mengamankan Puncak Jaya agar tidak terjadi mis komunikasi,” harapnya.

Tumiran  meminta semua pihak terutama KPUD dan Bawaslu agar berkomitmen menepati jadwal pentahapan Pilkada. Ia berharap paslon lebih aktif mengimbau massa pendukung agar tidak melakukan aksi saling serang.

“Satu lagi, tugas kita besok yang harus bersama kita sepakati yakni jaminan keamanan kepada masyarakat. Terutama kepada masyarakat yang menjadi korban dalam kejadian hari ini,” imbuhnya. *** (Adv/Polda Papua)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Personel OMPC II Gelar Patroli Gabungan Pasca Pencoblosan di Wamena

28 November 2024 - 21:38 WIT

Saling Serang Pendukung Paslon Puncak Jaya: 40 Rumah Dibakar dan 94 Orang Teoluka

28 November 2024 - 01:10 WIT

Curiga Ketua KPPS Tidak Netral, Massa Rampas Kotak Suara di Mamteng

28 November 2024 - 00:15 WIT

Momen Kapolda Papua Dampingi Wamendagri Pantau TPS di Kota Jayapura

27 November 2024 - 19:42 WIT

Satgas Ops Damai Cartenz Tangkap KKB Puncak Jaya Oni Enumbi

27 November 2024 - 18:46 WIT

Polres Pegunungan Bintang Kawal Ketat Distribusi Logistik Pilkada

26 November 2024 - 19:40 WIT

Trending di PERISTIWA