KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Polda Papua mengirim 30 personel untuk memburu pelaku pembunuhan 2 tukang senso di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan pada 8 Januari 2025.
Kapolda Papua, Irjen Pol Patrige Renwarin, mengatakan 30 personel ini merupakan gabungan dari Satgas Operasi Damai Cartenz di Jayapura dan Mimika.
“Berkaitan dengan kekerasan bersenjata maka yang dikedepankan adalah operasi damai cartenz. Mereka sudah bergerak dan sekarang sudah tiba di wamena dan sementara priper (persiapan) untuk menuju Yalimo,” ujarnya.
Saat ini, kata Patrige, pihaknya masih mendalami pelaku pembunuhan yang diduga merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Patrige pun berharap pelaku dapat segera tertangkap dalam waktu dekat ini.
“Kita masih mendalami pelaku ini apakah pelaku yang ada di Kabupaten Yalimo sendiri atau pelaku dari luar. Mudah-mudahan dalam waktu secepatnya kita sudah bisa mengidentifikasi kelompok pelakunya dari mana,” ucap Patrige.
Dugaan Pelaku Aske Mabel Belum Bisa Dipastikan
Selain mengirim personel Satgas Damai Cartenz, Polda Papua juga menyiapkan Tim Dokkes untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dimana informasi awal, salah satu korban yang tertembak.
“Dari informasi kami bahwa tidak temukan proyektil di dalam tubuhnya, ini juga mempersulit kita. Mudah- mudahan dari hasil penyelidikan nanti keterangan yang dikumpulkan setelah kita analisa bisa terjabar senjata apa yang digunakan pelaku,” katanya.
Soal dugaan pelaku dari kelompok Aske Mabel, Patrige menyampaikan belum dapat memastikan. Namun pasca Aske Mabel membawa kabur senjata milik Polri, mulai ada kejadian penembakan hingga menelan korban.
“Hari ini mereka (tim) akan bergerak terus sampai memastikan kelompok mana yang melakukan. Hal ini membuat kita bertanya-tanya apakah ada kelompok lain ataukah memang hanya kelompok yang dibentuk oleh Aske Mabel ini yang kita masih selidiki,” pungkasnya. *** (Imelda)