Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

BISNIS · 13 Jun 2025 20:27 WIT

PLN Kumpulkan 1,62 ton Sampah Pantai Holtekamp Lewat Program Beach Clean Up


					PLN Kumpulkan 1,62 ton Sampah Pantai Holtekamp Lewat Program Beach Clean Up. (Foto dok: PLN UIW Papua dan Papua Barat) Perbesar

PLN Kumpulkan 1,62 ton Sampah Pantai Holtekamp Lewat Program Beach Clean Up. (Foto dok: PLN UIW Papua dan Papua Barat)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Baratberhasil mengumpulkan 1,62 ton sampah melalui aksi bersih lingkungan pesisir pantai dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Berkolaborasi dengan Komunitas Rumah Bakau, kegiatan Beach Clean Up yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia tersebut diikuti oleh 250 relawan pegawai PLN UIW Papua dan Papua Barat yang dilaksanakan di Pantai Holtekamp, Kota Jayapura pada Kamis, 12 Juni 2025.

Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Papua dan Papua Barat, Kurniawan, kegiatan ini merupakan implementasi program Employee Volunteer Program (EVP), dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian insan PLN terlibat aktif mengurangi timbunan sampah, terutama sampah plastik.

“Selain berfokus terhadap transisi energi pada penyediaan listrik, PLN ingin turut andil menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan mulai dari hal-hal kecil,” kata Kurniawan, mewakili General Manager PT PLN UIW Papua dan Papua Barat, dalam siaran persnya ke media, Jumat, 13 Juni 2025.

Kurniawan menjelaskan, kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen PLN bersama dengan para stakeholder dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama di wilayah pesisir yang menjadi salah satu aset berharga.

“Semoga melalui aksi kecil kita hari ini, kita bisa memberikan dampak besar bagi keberlanjutan lingkungan, sekaligus menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli dan berpartisipasi,” katanya.

Sebagai bagian dari masyarakat yang tinggal di Papua, kata Kurniawan, pihaknya tahu betul betapa pentingnya laut dan pantai bagi kehidupan, baik dari sisi ekologi, ekonomi, maupun budaya.

“Kehadiran bapak dan ibu sebagai insan PLN menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama, lintas instansi, lintas generasi. Kita adalah “Zero Waste Warriors” yang siap beraksi,” terang Kurniawan.

Beach Clean Up yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, diikuti 250 relawan pegawai PLN UIW Papua dan Papua Barat. (Foto dok: PLN UIW Papua dan Papua Barat)

Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Pihaknya menilai hal ini menjadi gerakan sosial luar biasa di tengah isu permasalahan lingkungan yang beragam, dari jumlah sampah meningkat, hingga degradasi hutan yang semakin bertambah akibat peningkatan populasi dan aktivitas reklamasi.

“Di sini kita bisa lihat betapa parahnya kondisi pantai kita, penuh dengan botol plastik, popok, dan sampah lainnya akibat kebiasaan membuang sampah sembarangan yang masih membudaya di sekitar masyarakat,” kata Rustan.

Menurut Rustan, kesadaran membuang sampah harus terus ditumbuhkan dan dibiasakan bagi seluruh masyarakat, agar permasalahan sampah di Kota Jayapura terselesaikan. “Terima kasih PLN, kegiatan ini menjadi salah satu pemicu untuk menjaga lingkungan dan menjadikan Jayapura kota yang bersih dan sehat,” ujarnya.

Pendiri Komunitas Rumah Bakau Jayapura, Gamel Abdel Naser menjelaskan, selain berkolaborasi membersihkan sampah, PLN juga menyerahkan bantuan 5 buah dropbox botol plastik yang diletakkan di beberapa lokasi dan fasilitas umum, sebuah mesin press hidrolik serta sebuah oven gas untuk mendukung pengolahan sampah-sampah yang terkumpul.

Pemberian bantuan, kata Gamel, bertujuan agar sampah plastik yang telah dikumpulkan dapat didaur ulang menjadi paving block, serta papan untuk perlengkapan rumah seperti meja, kursi lemari dan lainnya.

“Kami berterimakasih dan mengapresiasi atas kemitraan PLN UIW Papua dan Papua Barat yang menggandeng Rumah Bakau Jayapura dan menunjukkan komitmennya untuk berbicara soal lingkungan di Kota Jayapura,” ujar Gamel.

Untuk mempercepat proses pengumpulan sampah, seluruh relawan pegawai PLN yang terlibat dibentuk menjadi beberapa tim. Setelah semuanya selesai dilakukan, pemilahan sampah juga dikelompokkan sesuai dengan jenisnya.

Sampah yang terkumpul mencapai 507 kilogram sampah botol kaca, 308 kilogram sampah botol plastik, 193 kilogram sampah organik berupa daun dan ranting serta 602 kilogram sampah campuran yang akan dibawa ke bank sampah Kota Jayapura untuk diolah. ***(Siaran Pers)

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

1.000 Bibit Mangrove dari PLN UP3 Manokwari untuk Pelestarian Pesisir hingga Ekowisata

19 July 2025 - 23:42 WIT

Inovasi PLN Hadirkan Listrik Hijau di SD YPK Elim Berakha Napan Nabire

19 July 2025 - 14:56 WIT

Kantor Pos Jayapura Jual Beras Bulog SPHP Murah

18 July 2025 - 17:07 WIT

Bulog Salurkan Bantuan Pangan Beras untuk 504.462 Penerima se-Tanah Papua

17 July 2025 - 23:04 WIT

Bulog Jamin Tak Ada Beras Oplosan Masuk Papua

17 July 2025 - 22:08 WIT

PLN ULP Serui Jelaskan Penyebab Pemadaman Listrik

14 July 2025 - 22:14 WIT

Trending di BISNIS