KABARPAPUA.CO, Wamena – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nduga memindahkan lokasi pleno terbuka perhitungan suara lanjutan tingkat kabupaten dari Kota Kenyam ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Ketua KPU Nduga Ocha Nirigi mengatakan, pemindahan lokasi rapat pleno lanjutan ke Wamena, karena masalah jaringan internet di Kenyam, Ibukota Kabupaten Nduga.
“Pindah tempat pleno tingkat kabupaten in, karena masalah gangguan jaringan yang tidak bisa mendukung untuk lakukan penginputan hasil rekapituasi di aplikasi Sirekap. Untuk itu penyelenggara memutuskan pleno pindah ke Wamena,” terangnya, Sabtu 2 Maret 2024.
Sebenarnya, kata Ocha, pihaknya menginginkan pleno tingkat kabupaten terlaksana di Kabupaten Nduga. Namun jaringan internet yang tidak mendukung memaksa KPU Nduga memindahkan lokasi pleno.
“KPU Nduga juga telah berkoordinasi dengan KPU Papua Pegunungan. Mereka juga menyetujui hal ini (pindah lokasi) dengan kondisi jaringan yang tidak memungkinkan untuk pleno di Kenyam, ibukota Nduga,” katanya.
KPU Nduga saat ini telah mendistribusikan logistfik bersama PPD 32 distrik menuju Wamena untuk mendukung pleno tingkat kabupaten. Pleno akan mulai berjalan pada pekan depan.
“Rapat pleno lanjutan tingkat kabupaten harus kita pindahkan ke Wamena, ibukota Provinsi Papua Pegunungan. Rencananya, pleno kami laksanakan di Hotel Grand Balim pada 4-5 Maret mendatang,” kata Ocha.
Sementara itu, Penjabat Bupati Nduga, Edison Nggwijangge memastikan pemerintah daerah akan mendukung segala keputusan yang baik dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.,
Dia berharap pleno ini dapat telaksanakan dengan kondusif dan lancar. “Memang sudah satu mingu lebih terjadi gangguan jaringan internet di Nduga. Hal ini juga berpengaruh pada kesuksesan dalam pleno dalam penginputan data di aplikasi Sirekap,” ungkapnya. ***(Stefanus Tarsi)