KABARPAPUA.CO, Serui – Ribuan jemaat dan denominasi gereja bersukacita merayakan 169 tahun Hari Pekabaran Injil di lapangan Alun-alun Trikora Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Senin 5 Februari 2024.
Injil masuk ke tanah Papua dibawa oleh Misionaris dari Jerman, Carl Wilhelm Ottow dan Johann Gottlob Geissler. Keduanya memberikan nafas baru bagi warga Papua dalam menerima ajaran Yesus Kristus melalui Pulau Mansinam.
Ketua Perayaan Pekabaran Injil, Pendeta Deasy Ellen Souhuwat menjelaskan, sederet agenda telah terselenggara menyambut 169 tahun Hari Pekabaran Injil.
Selain jalan santai, lanjut Pendeta Ellen, juga ada lomba vokal grup, seminar GKI Klasis Yapen Selatan. Lalu, lomba karnaval jemaat oleh denominasi dan paguyuban di Kepulauan Yapen.
Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi mengatakan, terang Injil di Tanah Papua perlu terus dijaga. Hal ini agar tidak redup cahayanya seiring perkembangan zama.
“Kemajuan zaman dapat menyesatkan langkah umat Tuhan dan menyimpang dari kebenaran Injil, maka itu terang Injil perlu kita jaga,” ucap Manderi dalam sambutan yang dibacakan Sekda Yapen, Erny Tania.
Menurutnya, aspek kemanusian yang takut akan Tuhan ikut menentukan kelancaran dan keberhasilan pembangunan serta kedamaian di tanah Papua. Hal ini menjadi perhatian bukan hanya umat Kristiani, tetapi seluruh umat beragama di Kepulauan Yapen.
Dia berpesan kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2024. Sebab, menurutnya, satu pilihan sangatlah berharga bagi bangsa Indonesia ke depan.
Sekadar informasi, Perayaan Hari Pekabaran Injil di Kepulauan Yapen berlangsung khidmat. Mantan Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar turut hadir bersama Forkopimda dan para tokoh lainnya. *** (Ainun Faathirjal)