KABARPAPUA.CO, Serui – Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi menggelar pertemuan bersama Dinas Pendidikan untuk membahas masalah kekosongan guru di sejumlah sekolah.
Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Kantor Bupati Yapen juga mengupas masalah tunjuangan khusus guru di daerah tertinggal, terdepan dan terluar atau 3T.
Usai pertemuan, Manderi mengatakan bahwa aspek pendidikan dan kesehatan menjadi perhatian penting pada setiap kunjungannya. Misalnya kendala guru dan fasilitas pendidikan.
“Ini menjadi perhatian pemerintah meskipun dengan anggaran yang terbatas di tahun ini. Pemerintah terus berupaya agar pelayan pendidikan semua jenjang dapat berjalan dengan baik,” katanya, Selasa 30 Januari 2024.

Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi foto bersama usai pertemuan bersama Dinas Pendidikan, Selasa 30 Januari 2024. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)
Manderi juga mengunggkapkan soal penggunaan bantuan Dana BOS yang harus tepat sasaran. Demikian pula perlu adanya perhatian bagi gurub yang tinggal di Daerah 3T.
“Ini juga menjadi stretching kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk mengarahkan bidang terkait yang memiliki tugas untuk melaporkan kondisi di lapangan. Sebab, dari hasil laporan akan menjadi langkah langkah kebijakan ke depan kita kedepan,” ujarnya.
Dia berharap para pengajar tetap menjalankan tugas dan terus berada di tempat tugasnya untuk memberikan pembelajaran yang baik kepada para siswa di sekolah.
“Ke depan untuk formasi guru PPPK kemarin, akan kita lihat kembali agar mereka dapat mengisi sekolah-sekolah yang membutuhkan tenaga pengajar sesuai dengan jenjang pendidikan mereka,” ucapnya. *** (Ainun Faathirjal)