KABARPAPUA.CO, Serui – Puskesmas Serui Kota menggelar Pekan Pelayanan KB Gratis menjelang Hari Kontrasepsi Sedunia, Jumat 13 September 2024.
Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia merupakan momentum dalam meningkatkan komitmen stakeholder, provider medis, mitra kerja dan masyarakat. Komitmen ini dalam rangka percepatan pencapaian program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (Bangga Kencana).
Pelayanan KB berlangsung sejak 10-20 September 2024 di RSUD, Puskesmas dan Pustu dengan sasaran Pasangan Usia Subur (PUS).
Untuk Kabupaten Kepulauan Yapen memiliki target pencapaian layanan KB sebanyak 315 metode modern, terbagi dari 232 peserta suntik. 22 peserta pil, 8 peserta kondom, 53 peserta Implan, dan 1 peserta IUD/spiral.
KB Pengaruhi Angka Stunting

Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Suzana Wanggai menyapa masyarakat di Puskesmas Serui Kota. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal
Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Suzana D. Wanggai, menyampaikan pelayanan KB ini cukup berpengaruh dalam penurunan angka stunting. Dimana keluarga harus berpegang prinsip 4T, yaitu Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu Banyak, dan Terlalu Dekat.
“Program KB sangat bermanfaat untuk menjaga dan merencanakan jarak kehamilan yang berkaitan dengan angka stunting. Kemudian juga membantu orang tua yang ingin melanjutkan pendidikannya,” ujarnya.
Suzana berpesan, sosialisasi KB perlu dilakukan dengan baik demi membantu masyarakat agar benar-benar memahami metode kontrasepsi modern. Selain itu, pendampingan dan persetujuan pasangan sangat diperlukan demi membantu proses kelancaran KB.
Pekan Pelayanan KB dihadiri Koordinator Bidang Unit Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana Puskesmas Serui Kota, Patrisia Sakliresy. Pelayanan Persalinan Bidan, Irma Aras dan Kepala Distrik Yapen Selatan Radhinal Sidharta. *** (Ainun Faathirjal)