Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR NDUGA · 26 Aug 2023 11:21 WIT

Penjabat Bupati Nduga Minta Semua Pihak Ciptakan dan Jaga Keamanan


					Suasana rapat koordinasi di Kantor Bupati Nduga. (Foto dok: Humas Pemkab Nduga)   Perbesar

Suasana rapat koordinasi di Kantor Bupati Nduga. (Foto dok: Humas Pemkab Nduga)  

KABARPAPUA.CO, Nduga – Pasca aksi mogok kerja yang dilakukan komunitas pedagang dan sopir pada Kamis, 24 Agustus 2023 akibat adanya pembunuhan di Kota Keneyam, Kabupaten Nduga pada 16 Agustus 2023 sebelumnya, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nduga menggelar rapat koordinasi di Kantor Bupati Nduga.

Rapat koordinasi ini dihadiri Penjabat Bupati Nduga Edison Nggwijangge, Dandim 1706/Nduga Letkol Wisdah Melala, Kapolres Nduga Kompol V.J. Parapaga, beberapa perwakilan komunitas pedagang dan sopir, sejumlah tokoh serta perwakilan masyarakat.

Penjabat Bupati Nduga, Edison Gwijangge menggarisbawahi pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun dan menjaga keamanan di Kabupaten Nduga. Dia juga menegaskan, pemerintah hanya dapat merencanakan pembangunan, tetapi keberhasilan pembangunan tergantung partisipasi dan kesadaran masyarakat setempat.

Dandim 1706/Nduga, Letkol Wisdah Melala menyoroti perlunya kerjasama antara pemerintah dan aparat keamanan dalam membangun pos-pos keamanan di jalur kritis. Dirinya menggarisbawahi perlunya kepercayaan dari masyarakat terhadap aparat keamanan dan pemerintah.

Sedangkan Kapolres Nduga, Kompol V.J. Parapaga menyampaikan keprihatinan atas kejadian pembunuhan yang terjadi serta mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menjaga keamanan.

Selama rapat, perwakilan komunitas pedagang dan sopir mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait keamanan di daerah tersebut. Mereka menyatakan keprihatinan atas kondisi jalan, biaya operasional yang tinggi, dan tindakan oknum yang merugikan mereka dalam pengangkutan barang.

Hasil rapat ini mencakup kesepakatan vertikal antara pemerintah dan masyarakat terkait jaminan keamanan. Selain itu, perwakilan masyarakat dan pemerintah, serta aparat TNI dan Polri, sepakat untuk menciptakan keamanan yang kondusif di Kabupaten Nduga.

Sebagai tindak lanjut, akan diterapkan sistem pengamanan Rute Pengamanan Utama (RPU) pada jalur Keneyam – Batas Batu untuk memastikan keamanan aktivitas transportasi. Juga akan dibangun pos-pos keamanan sepanjang jalur Keneyam – Batas Batu. Pemerintah juga berencana untuk membangun Polsek dan Koramil di daerah Batas Batu dalam waktu dekat.

Hasil kesepakatan ini, diharapkan situasi keamanan di Kabupaten Nduga dapat membaik dan masyarakat dapat melanjutkan aktivitas mereka dengan lebih aman dan nyaman. Rapat koordinasi ini menjadi tonggak penting dalam membangun kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas daerah. ***(Humas Pemkab Nduga)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pertikaian Dua Kelompok Warga Nduga-Lanny Jaya Berakhir

6 October 2024 - 18:46 WIT

Pemkab Nduga Percepat Penyelesaian Pertikaian Antarwarga

3 October 2024 - 22:44 WIT

Peluncuran Tahapan Pilkada Nduga Dimulai, Jangan Lagi Ada Pertumpahan Darah

17 August 2024 - 11:28 WIT

Penjabat Bupati Nduga Bantah Pengusiran Asisten I dari Rumah Jabatan

3 July 2024 - 23:12 WIT

Asisten I Setda Nduga Diusir dari Rumah Jabatan, Ada Apa?

3 July 2024 - 19:47 WIT

Maju Plikada Nduga, Edison Nggwijangge Terima Rekomendasi Partai Garuda

8 June 2024 - 10:17 WIT

Trending di KABAR NDUGA