KABARPAPUA.CO, Nduga – Penjabat Bupati Nduga, Dr. Edison Nggwijangge melakukan pemantauan seluruh Tempat Pemungutan Suara (TOS) di Kenyam ibukota Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Dari pemantauan, Edison memastikan pencoblosan berjalan dengan lancar dan aman terkendali. Pencoblosan di Kabupaten Nduga sendiri masih memakai sistem noken.
“Kita sistem noken, namun iitu sudah disepakati masing-masing TPS dan dapilnya untuk tentukan pilihan mereka. Kita sebagai pemerintah hanya mengawasi agar semuanya bisa terlaksanakan secara damai,” kata Edison, Rabu 14 Februari 2024.
Menurut Edison, lancarnya pencoblosan di wilayah Kabupaten Nduga berket kerja sama semua pihak. Koordinasi yang baik bersama TNI-Polri, pihak penyelenggara dan masyarakat membuat pemilu lancar.
“Mudah-mudahan hingga sampai pada perhitungan suara tidak ada hal-hal yang berpotensi mengganggu jalannya Pemilu,” ucapnya.
Edison meminta semua elemen terus mengantisiapasi dengan berkomunikasi baik,sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik. Hingga saat ini situasi Nduga di seluruh 32 Distrik masing aman dan kondusif.
Mengenal Sistem Noken di Papua
Sistem Noken adalah pola pemungutan suara dalam pemilu yang dilakukan di beberapa daerah di Pulau Papua. Sistem ini berbeda dengan yang biasa dilakukan di mayoritas wilayah lain di Indonesia.
Noken sebenarnya nama dari sebuah benda yang akrab bagi masyarakat Papua di beberapa wilayah. Noken adalah tas anyaman yang terbuat dari serat kayu.
Sistem noken berkaitan langsung dengan kepala adat atau suku. Tak lepas dari budaya masyarakat Papua yang sangat menghormati kepala adat atau suku.
Pemungutan suara pemilu tidak bisa dilakukan di semua wilayah pedalaman Papua. Sistem ini dilakukan secara kolektif menggunakan noken. *** (Stefanus Tarsi)