KABARPAPUA.CO, Merauke – Pemerintah Provinsi Papua Selatan mengajak warga jemaat Gereja Protestan Indonesia (GPI) Kabupaten Merauke bersatu, bergandengan tangan erat sebagai satu persekutuan yang kuat untuk menata layani jemaat.
Ajakan ini disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Papua Selatan, Willem Andre da Costa mewakili Penjabat Gubernur Rudy Sufahriadi saat Raker Minggu 19 Januari 2025.
Rapat Kerja (Raker) Klasis dan Rapat Kerja Pelayanan Wadah Kategorial Klasis GPI digelar di Gedung Gereja GPI Papua Imanuel Toray, Distrik Sota, Kabupaten Merauke.
“Sebagai umat yang beriman, mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena Tuhan baik, maka acara hari ini yakni rapat kerja klasis maupun rapat kerja pelayanan boleh berlangsung di tempat ini,”kata Willem.
“Kalau kita manusia itu fiktif-fiktif atau bisa disebut dengan pemberi harapan palsu (PHP). Akan tetapi cinta Tuhan itu bukan fiktif-fiktif tetapi seratus persen,”ujar Willem lagi.
Bagi Willem, kasih Tuhan itu terbukti sewaktu menjadi penjabat sementara Bupati Asmat. Ada Rapat Kerja Daerah Gereja Kristen Protestan Indonesia (GPI) se-tanah Papua, ia yang membuka dan waktu bertemu dengan Ketua Sinode.
“Waktu saya yang buka kegiatan dan atas kasih dan cinta Tuhan. Saya bertemu dengan bapak Ketua Sinode dan hari ini cinta Tuhan itu nyata kita ketemu kembali lagi,” ucapnya.
Raker Jadi Ajang Susun Agenda dan Program Kerja

Pembukaan Raker Klasis dan Rapat Kerja Pelayanan Wadah Kategorial Klasis GPI di Kabupaten Merauke. (Ist)
Willem mengajak seluruh warga jemaat GPI sepakat rapat kerja klasis maupun rapat kerja pelayanan. Wadah kategorial ini adalah ajang menyusun agenda-agenda.
Selain itu juga membahas program kerja belanja untuk satu tahun, atau mengevaluasi kegiatan satu tahun sebelumnya dan menyusun rencana kerja tahun berjalan.
“Kalau di pemerintahan biasa kita bilang Musrenbang. Jadi sama di dalam kehidupan berjemaat juga kita buat seperti begitu. Mengevaluasi kegiatan tahun sebelumnya dan merencanakan kegiatan di tahun berjalan,”ujarnya.
Willem juga mengajak semua bersama-sama berpikir secara positif. Ia meminta semua bersatu bergandengan tangan erat sebagai satu persekutuan yang kuat untuk menata layani jemaat.
“Kita berbuat yang terbaik, apalagi demi kemaslahatan orang banyak. Itu beberapa hal yang saya sampaikan mewakili Penjabat Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi,”ujarnya.
Ia pun menjelaskan ketidakhadiran Penjabat Gubernur Rudy Sufahriadi, karena ada kegiatan mendadak di Kalimantan Timur. “Mewakili pemerintah daerah, kami berharap acara raker ini dapat berjalan dengan aman, sukses dan lancar,”kata Willem.
Sementara itu, pembukaan Raker Klasis dan Rapat Kerja Pelayanan Wadah Kategorial Klasis GPI Papua Merauke ditandai dengan penabuhan tifa dan secara simbolis mengenakan tanda peserta. *** (Rilis)




















