KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pemerintah Kota Jayapura, mengalokasikan dana otonomi khusus (Otsus) sebesar Rp 21 miliar untuk bantuan operasonal sekolah daerah (BOSDA) bagi 28.450 siswa Orang Asli Papua pada 2025.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid, mengatakan bantuan operasional sekolah bagi siswa OAP ini akan langsung masuk ke rekening siswa. “Kami harapkan bantuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan,” katanya kepada awak media di Jayapura, Jumat 24 Januari 2025.
Kata Majid BOSDA, yang diperuntukan bagi 28 ribu lebih siswa ini diberikan bagi siswa jenjang TK, SD, SMP dan SMA di Kota Jayapura. “Nanti bantuan ini akan masuk melalui rekening Bank Papua, atau bervariasi tergantung jenjang pendidikannya,” jelasnya.
Ia merinci, bantuan pada jenjang TK senilai Rp 330.000, SD Rp 530.000, SMP Rp 800.000 dan SMA Rp 900.000. “Kita berharap nanti kita mencari sumber dana yang lain, supaya di luar anak asli Papua yang membutuhkan dukungan pendidikan bisa di support oleh pemerintah Kota Jayapura,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Jayapura, Anton Djoko Martono, meminta para orang tua siswa dapat mengawasi anak didiknya. Hal ini bertujuan agar bantuan dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan pendidikan.
“Dengan bantuan ini siswa sangat terbantu dan mereka bisa gunakan untuk membeli buku. Selain itu, peralatan sekolah dan bantuan transportasi mereka menuju ke sekolah. Siswa juga bisa membayar sumbangan komite sekolah,” ujarnya. *** (Imelda)