KABARPAPUA.CO, Serui– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Yapen menyerahkan bantuan sembako untuk warga terdampak banjir di Kampung Mariadei, Selasa 18 Maret 2025.
Bantuan diserahkan oleh Wakil Bupati Roi Palunga. Bantuan berisi beras, kopi, gula, susu, teh, minyak goreng, dan penyedap rasa. Jumlah bantuan yang diserahkan sebanyak 325 paket di 5 distrik yakni Distrik Yapen Selatan, Kosiwo, Teluk Ampimoi, Angkaisera dan Yawakukat. Lalu di Kampung Mariadei sebanyak 43 jiwa dan Banawa 50 jiwa.
Wakil Bupati Roi Palunga meminta maaf kepada warga di Kampung Mariadei atas keterlambatan penyerahan bantuan.“Kami mohon maaf, atas keterlambatan penyerahan bantuan ini kepada bapak dan ibu. Bantuan ini telah disiapkan dari jauh hari oleh BPBD. Namun, kami belum sempat memberikan karena sedang meninjau lokasi banjir di luar Kota Serui,” katanya.
Roi menerangkan bencana banjir melanda sejumlah distrik di Kabupaten Kepulauan Yapen. “Ke depan, pemerintah daerah terus berupaya untuk mencari penyebab dan mengurangi dampak banjir agar musibah banjir tidak terulang kembali,” ujarnya.

Pemberian bantuan sembako untuk korban banjir di Kepulauan Yapen. Foto: Kominfo Kepulauan Yapen.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kepulauan Yapen, Melanton Numberi mengatakan alasan keterlambatan pemberian bantuan juga dikarenakan curah hujan yang tinggi belakangan ini dan menyebabkan banjir terjadi di beberapa distrik, baik dalam kota maupun luar kota, sehingga distribusi bantuan dimulai dari daerah terjauh.
Melanto menjelaskan bantuan menyasar di beberapa lokasi terdampak banjir yakni Distrik Kosiwo pada Kampung Ariepi 2 dan Tatui, Distrik Teluk Ampimoi yakni Kampung Ayari, Randawaya, Siromi, Warironi, Tarei, dan Waita.
Distrik Angkaisera pada Kampung Wadapi dan Mananayam, Distrik Yawakukat yakni Kampung Borai Selanjutnya Distrik Yapen Selatan yakni Kampung Mariadei dan Banawa.
“Kami berharap penerima bantuan dapat membantu memenuhi kebutuhan warga pasca bencana banjir,” katanya.
Ke depan BPBD Kepulauan Yapen akan melakukan perbaikan pada lokasi rawan banjir yakni dengan melakukan normalisasi sungai, pengerukan pasir pada muara sungai, serta pembersihan sumbatan pada saluran air di wilayah lokasi pemukiman oleh masyarakat. *** (Ainun Faathirjal)