Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

BISNIS · 21 Feb 2024 15:42 WIT

OJK Papua Gandeng Komunitas Disabilitas Tingkatkan Inklusi Keuangan


					OJK Papua bersama Komunitas Disabilitas Kota Jayapura  saat menggelar edukasi keuangan, Rabu 21 Februari 2024. (KabarPapua.co/Imelda) Perbesar

OJK Papua bersama Komunitas Disabilitas Kota Jayapura saat menggelar edukasi keuangan, Rabu 21 Februari 2024. (KabarPapua.co/Imelda)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua menggandeng Komunitas Disabilitas Kota Jayapura untuk meningkatkan inklusi keuangan para penyandang disabilitas.

Edukasi keuangan kepada penyandang disabilitas di Kota Jayapura menghadirkan narasumber dari PT Pegadaian Syariah, Pimpinan Bank Papua dan Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan.

Analis Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan dan Layanan Manajemen Strategis OJK Papua, Muhammad Akbar mengatakan, edukasi keuangan ini bagian memperluas akses keuangan kepada masyarakat.

“Kegiatan ini adalah kegiatan yang kita selenggarakan kedua kalinya. Sebelumnya pihak OJK melakukan edukasi di lingkungan sekolah disabilitas,” terangnya di Jayapura, Rabu 21 Februari 2024.

Upaya Permudah Layanan Disabilitas

Foto bersama OJK Papua bersama Komunitas Disabilitas Kota Jayapura saat menggelar edukasi keuangan, Rabu 21 Februari 2024. (KabarPapua.co/Imelda)

Akbar mengakui bahwa dengan edukasi keuangan ini dapat memberikan pemahaman dan mempermudah layanan disabilitas. Hal ini sejalan dengan sasaran strategis OJK pada 2021-2025.

“Salah satu sasaran strategis OJK kepada penyandang disabilitas untuk mempermudah dan memberikan pemahaman kepada para penyandang disabilitas tersebut. Kurang lebih kepada anak-anak sekolah disabilitas dan kepada masyarakat disabilitas,” katanya.

Menurut Akbar, disabilitas perlu adanya peningkatan inklusi keuangan, sehingga  ada kesetaraan antara pelayanan dan pemanfaatan keuangan “Selama ini memang kurang. Jadi kami gandeng mereka (komunitas disabbilitas) dengan harapan dapat tingkatkan akses keuangan,” ujarnya.

Salah satu peserta penyandang disabilitasi, Roy menilai literasi keuangan dari OJK sangat penting bagi masyarakat penyandang disabilitas. Dia berharap adanya pemahaman mendasar,  masyarakat disabilitas dapat memahami jelas tentang perbankan.

“Contohnya teman-teman membuka rekening ada beberapa kali mengalami penolakan, juga tentang akses KUR itu juga tidak bisa. Lewat kegiatan ini ada peluang dan kesempatan,” katanya.  *** (Imelda)

Artikel ini telah dibaca 92 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Jangan Khawatir, Ketersediaan Beras di Papua Mencukupi

14 February 2025 - 20:32 WIT

Pertamina Patra Niaga Papua Maluku Blokir 2.994 QR Code Kendaraan Nakal

14 February 2025 - 12:05 WIT

Bravo! PLN IP UBP Holtekamp Raih Zero Accident Award 2025

14 February 2025 - 10:46 WIT

PLN IP UBP Holtekamp Gandeng Puskesmas Koya Barat Berikan Pengobatan Gratis

13 February 2025 - 21:37 WIT

Perdana di Indonesia Timur, AZ.KO Hadir di Kota Jayapura 

12 February 2025 - 17:13 WIT

Aksi Peduli IP UBP Holtekamp untuk Sesama di Bulan K3

11 February 2025 - 22:05 WIT

Trending di BISNIS