KABARPAPUA.CO, Serui- Hutan di pesisir Pantai Kampung Barawai Distrik Raimbawi Kabupaten Kepulauan Yapen menjadi tempat tinggal Hewan endemik Burung Surga atau Burung Cenderawasih.
Lokasi spot menara pemantauan Burung Cenderawasih di Kampung Barawai berada di Amponowai. Adapun spot khusus bermainnya Burung Cenderawasih adalah Pohon Merbau, Beringin, dan Pohon kayu Besi.
Burung Cenderawasih (Bird of Paradise) menjadi burung endemik yang berasal dari Papua. Hewan endemik ini dikenal sangat peka dengan bau asing seperti parfum (wangi-wangian), asap rokok, hingga pakaian berwarna terang atau mencolok.
Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Suzana Wanggai di lokasi pengamatan Burung Cenderawasih mengapresiasi masyarakat Kampung Barawai yang membantu melestarikan dan menjaga lokasi tersebut agar bertahan hingga saat ini.
“Siapa saja boleh datang, namun tetap jaga alam, jangan sampai kekayaan yang diberikan Tuhan ini hilang.”
Suzana berharap potensi destinasi wisata perlu dilestarikan agar keindahan Burung Cenderawasih tetap dapat dinikmati oleh generasi penerus bangsa.
Warga setempat, Marthen Mandenasi mengatakan “Boteneng” menjadi sebutan untuk Burung Cenderawasih di kampungnya.
Ia menjelaskan Burung Cenderawasih gemar bermain di pohon beringan dan pohon kayu besi di cuaca yang tidak terlalu panas. Saat melihat Burung Cenderawasih tidak diperbolehkan memakai baju warna terang seperti kuning atau merah./
Marthen menjelaskan wisata pengamatan Burung Cendrawasih Kampung Barawai telah dikunjungi 14 tamu mancanegara.
“Burung ini dilindungi dan dijaga masyarakat setempat. Bila ditemukan pemburu liar, maka akan langsung diproses sesuai hukum yang berlaku.”
“Salah satu kesan yang ditinggalkan tamu saat berkunjung di sini adalah Taman Eden artinya taman yang indah bagaikan Burung Cenderawasih,” sambung dia. *** (Ainun Faathirjal)