Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA · 27 Nov 2023 12:18 WIT

Masalah Beasiswa Unggul Papua Temui Titik Terang, BPSDM Segera Validasi Data


					Pertemuan Pansus Beasiswa DPR Papua, BPSDM Papua dan Pemprov Papua membahas tunggakan beasiswa unggul, Senin 27 November 2023. (KabarPapua.co/Imelda) Perbesar

Pertemuan Pansus Beasiswa DPR Papua, BPSDM Papua dan Pemprov Papua membahas tunggakan beasiswa unggul, Senin 27 November 2023. (KabarPapua.co/Imelda)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura –  Tunggakan biaya studi dan biaya living cost untuk bulan Juli-Desember 2023 bagi mahasiswa penerima beasiswa unggul Papua akhirnya menemui titik terang.

Fakta ini terungkap dalam pertemuan yang digelar Pansus Beasiswa DPRP, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Papua, Senin 27 November 2023.

Pertemuan yang berlangsung di Hotel Mercure Jayapura dihadiri Asisten Bidang Pemerintahan Setda Papua, Yohane Walilo.

Kepala BPSDM Papua, Aryoko mengatakan, pihaknya telah mendapat perintah untuk menyelesaikan validasi data dalam waktu dekat ini. Hal ini sesuai kesepakatan rapat bersama Pansus Beasiswa DPR Papua.

Di mana validasi data, lanjut dia, untuk memastikan penyelesaian pembiayaan beasiswa yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten.

“Kita harus validasi data dari 1.718 berapa yang harus dibayarkan dari Juli-Desember.  Kemudian korelasi dengan keuangan itulah yang kemudian disiapkan oleh Pemerintah Papua dan akan lakukan proses pembayaran dalam waktu dekat ini,” ujar Aryoko.

Hal kedua yang disepakati, kata Aryoko, berkaitan kelanjutan program beasiswa di tahun 2024. Atas inisiatif jadwal kerja dari pansus beasiswa, pertemuan akan kembali dijadwalkan minggu depan.

“Kami jadwalkan bersama Pemerintah Papua dengan Kementerian Dalam Negeri maupun para pimpinan di pusat baik, itu presiden maupun wakil presiden,” terangnya.

Selain itu, para orang tua mahasiswa juga  berharap masalah beasiswa tidak berhenti sampai pada proses pembayaran di Desember 2023. Mereka menginginkan beasiswa terus berlanjut.

“Ada mahasiswa yang selesai di 2024-2025 bahkan 2026.Jadi intinya itikad baik dari semua pengambil keputusan sudah kita dengarkan. Harapan kami masalah ini menjadi tanggung jawab bersama,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Pansus Beasiswa DPR Papua,  Fauzun Nihayah menyebut sudah adanya solusi dana untuk pembayaran tunggakan Juli-Desember 2023. Pihaknya telah merekomendasikan BPSDM  segera bekerja sama melakukan validasi data.

“Ini sebenarnya ada, hanya saja masih menunggu validasi data dari BPSDM. Mengingat data forum orang tua mahasiswa penerima beasiswa unggul Papua itu masih simpang siur, data belum valid,” kata Fauzun.

Fauzun mengungkapkan bahwa pada hasil rapat sebelumnya, simulasi anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp101  miliar. Namun terjadi perubahan pada hari ini mencapai Rp123 miliar.

Hal ini menandakan data soal penerima beasiswa belum jelas. Untuk itu, Pansus Beasiswa DPR Papua menginginkan adanya data valid sebelum merekomendasikan pembayaran. “Jadi tidak usah kuatir, anggaran tersedia dengan baik,” kata Fauzun.

Pada kesempatan itu, Fauzun juga menyampaikan soal perlunya kebijakan khusus untuk tahun 2024. Hal ini menyusul anggaran induk pemerintah kecil. “Jadi kita fokus dulu tuntaskan Juli -Desember,” pungkasnya. *** (Imelda)

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Demo Penolakan, Ini Tanggapan Maxim Indonesia

10 October 2024 - 15:10 WIT

Pemkot Jayapura Perkuat Kelembagaan Guna Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

9 October 2024 - 21:10 WIT

Ratusan Sopir Angkot di Jayapura Demo Tolak Maxim, Ini Kata Dishub Papua

7 October 2024 - 18:49 WIT

Kunjungi Kanada, KI Pusat Kaji Integrasi Perlindungan Data Pribadi dengan Keterbukaan Informasi Publik

4 October 2024 - 20:09 WIT

Komnas HAM Papua Sebut Ada Potensi Gangguan KKB Saat Pilkada 2024

30 September 2024 - 21:33 WIT

Pj Gubernur Papua Sidak Integrated Terminal Jayapura, Stok BBM dan LPG Aman

30 September 2024 - 19:24 WIT

Trending di KABAR PAPUA