KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Marind Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan turut menyuarakan dukungan untuk penyelenggaraan Pilkada damai.
Hal ini diungkapkan Ketua LMA Marind, Frederikus Wanim Mahuse melalui Sekretaris LMA Marind, Thimotius Noak Gedy dalam keterangannya Sabtu 27 April 2024.
Frederikus mengajak semua pihak bergandengan tangan untuk mewujudkan Pilkada damai di Tanah Papua, termasuk Papua Selatan. Dia mengimbau seluruh masyarakat di Tanah Papua menghormati putusan MK.
Kata dia, sebagai warga yang baik haruslah patuh terhadap hukum di Republik Indonesia. “Kami mengimbau agar saudara-saudara kami di Tanah Papua dan Merauke ikut serta menciptakan Pilkada damai,” ucapnya.
Frederikus juga meminta semua pihak menghargai hak anak asli Papua dari Marind untuk memimpin Kabupaten Merauke. Dia tak menepis soal tidak adanya regulasi yang mengharuskan anak asli Papua untuk mencalonkan diri sebagai bupati di daerah.
Namun, pihaknya secara khusus meminta agar hak itu diberikan juga kepada orang asli Papu atau OAP, khususnya asli Marind. Hak ini agar anak asli Marind bisa ikut berkompetisi dalam pesta demokrasi.
“Memang tidak ada regulasi yang menyatakan bupati harus anak asli Papua, tapi kami meminta agar hargai anak-anak kami, khususnya anak-anak Papua, khususnya anak-anak Marind di tanah ini, berikan hak mereka agar mereka bisa ikut berkompetisi dalam Pilkada di tanah ini, ” ujarnya. *** (Adv/Faisal Narwawan)