KABARPAPUA.CO, Nabire – Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM melantik sebanyak 392 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Provinsi Papua Tengah.
Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas digelar di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah, Nabire, Rabu 17 Juli 2024.
Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Papua Tengah Nomor 800.1.3.3-106 Tanggal 17 Juli 2024. Dari 392 terdapat 2 pejabat eselon II yang dilantik.
Mereka yakni Kepala Badan Pengelola Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah, Yohan Tono Tenaouye. Lalu, Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Papua Tengah, Dr. Zakharias F. Marey, S.Sos.,MT.
Ribka Haluk menjelaskan pelantikan ini telah melalui tahapan sesuai dengan ketentuan tentang Manajemen ASN. Tahapan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 dan Perpres Nomor 116 Tahun 2022.
Ia juga bilang, pelantikan pejabat adalah bagian dari kehidupan dan kebutuhan organisasi dalam rangka peningkatan kapasitas dan karir pegawai. Selain itu juga untuk mengisi kekosongan jabatan.
Pelantikan, lanjut Ribka Haluk, merupakan bagian dari penyegaran melalui mutasi dan promosi jabatan guna memperlancar tugas pemerintahan serta pelayanan publik.
“Pertimbangan utama yang dilakukan dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai juga melalui kompetensi, kinerja, pengabdian dan komitmen terhadap tugas serta tanggung jawab,” katanya.
Oleh karena itu, Ribka Haluk meminta setiap pejabat hendaknya mempunyai kemauan yang kuat untuk terus melakukan kreativitas dan inovasi dalam bekerja. Tak kalah penting memiliki wawasan yang luas, serta siap membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan.
Ia berharap para pejabat yang dilantik untuk dapat menunjukkan kinerja yang maksimal, loyalitas dan disiplin yang tinggi. “Pemprov Papua Tengah saat ini membutuhkan pejabat yang siap bekerja dengan pemikiran dan langkah strategis, serta terobosan baru yang inovatif,” ungkapnya.
Saat ini Pemprov Papua Tengah telah menetapkan berbagai program prioritas yang perlu dijalankan. Maka itu, Ribka Haluk mengharapkan adanya kemauan kuat untuk meningkatkan kinerja dan dapat bekerjasama dalam menghadapi dinamika organisasi pemerintah.
“Pesan saya seluruh pejabat dapat bersinergi dan bekerjasama dengan seluruh pihak terkait dalam membentuk manajemen organisasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi jabatan,” ucapnya.
Ribka Haluk juga menekan tugas penting dalam percepatan pelaksanaan 12 program prioritas untuk memajukan Provinsi Papua Tengah. Dimana dalam menjalankan tugas, seluruh ASN merupakan suatu kesatuan.
“Kita harus melayani bukan dilayani. Sudah saatnya kita semua bergerak bersama sama untuk memacu diri. Terus mengasah kemampuan dan kapasitas agar mampu berdaya saing dalam gerak pemerintahan yang bergerak cepat,” tekannya. *** (Siaran Pers)