Menu ✖

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 27 Mar 2024 13:35 WIT

Kronologi 3 Terduga KKB Ditangkap TNI di Puncak hingga 1 Dinyatakan Tewas


					Ilustrasi tempat kejadian perkara. (net) Perbesar

Ilustrasi tempat kejadian perkara. (net)

KABARPAPUA.CO, Ilaga – Tiga terduga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ditangkap personel TNI usai kontak tembak di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, beberapa waktu lalu.

Kabar penangkapan ini dibenarkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan tertulis pada Rabu 27 Maret 2024.

Benny menyebut, ketiganya diserahkan personel TNI dari Yonif Raider 300/BJW ke Polres Puncak pada 3 Februari 2024 lalu. Ketiganya masing-masing berinisial DK, WM dan AM.

“Saat diserahkan, salah satu terduga yakni WM dalam kondisi tidak sadarkan diri sehingga ketiganya dibawa menuju Rumah Sakit Ilaga untuk dilakukan pengecekan kesehatan,” jelasnya.

Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia mengungkapkan bahwa dalam penangkapan itu, aparat juga menyita barang bukti. Barang bukti ini berupa 1 pucuk senjata api jenis Mouzer beserta 18 Butir Amunisi, masih diamankan oleh personel Yonif Raider 300 BJW.

Dari ketiga terduga KKB, salah satu di antaranya berinisial WM telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) atas kasus penyerangan terhadap Pekerja Proyek Pembangunan Puskesmas Omukia pada bulan Oktober 2023.

WM juga terlibat dalam kasus Pembakaran SMA Negeri 1 Ilaga. Hanya saja, WM dinyatakan meninggal dunia setelah pengecekan kesehatan.

“DK dan AM hanya menjalani pemeriksaan keterangan oleh Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Puncak selama 2 hari. Namun tidak ditahan, karena kurangnya bukti. Keduanya kemudian diserahkan kembali kepada keluarga mereka,” terangnya.  *** (Achmad Syaiful)

Artikel ini telah dibaca 182 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Tim SAR Masih Lakukan Pencarian Dua Nelayan yang Hilang di Perairan Kaimana

25 April 2025 - 16:04 WIT

Tangkal Hoax hingga Berbagi Kasih dengan Difabel jadi Rangkaian HUT Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Papua

24 April 2025 - 21:18 WIT

Satresnarkoba Polres Nabire Kembali Gagalkan Penyeludupan dan Peredaran Narkotika di Lapas

23 April 2025 - 09:28 WIT

Acara Bakar Batu Gubernur Papua Pegunungan di Sentani, Kapolres Jayapura: Jangan Ada yang Mabuk Miras

23 April 2025 - 08:58 WIT

Ondoafi Yoka Somasi Uncen hingga Kemenkes, Begini Penjelasannya

22 April 2025 - 21:47 WIT

Zona Merah Kerawanan Keamanan di Papua Bergeser

22 April 2025 - 21:19 WIT

Trending di PERISTIWA