KABARPAPUA.CO, Kaimana – Kajati Papua Barat, Muhamad Syarifudin menyebut kolaborasi dengan pemerintah daerah sangat penting untuk mendorong pencegahan korupsi melalui sosialisasi hukum.
“Target untuk setiap satker bukan harus happy, tetapi bagaimana kita berkolaborasi mendorong setiap Pemda di Papua Barat ini untuk melakukan sosialisasi. Ini untuk mengingatkan langkah pencegahan. Jika ada yang bandel, kita akan lakukan tindakan tegas,” ujar Syarifudin, Rabu 24 Juli 2024.
Syarifudin berharap langkah sosialisasi pencegahan oleh setiap satker kejaksaan di daerah dapat mengurangi tindakan korupsi yang terjadi. Pencegahan ini terutama di lingkungan Pemerintah daerah di wilayah Provinsi Papua Barat.
Pria yang baru sebulan lebih bertugas di Kejati Papua Barat ini juga mengaku ada banyak perkara dugaan korupsi yang telah kejaksaan tangani.
“Dugaan kasus korupsi kemarin saya cek di Kejaksaan Tinggi Papua Barat cukup banyak, dan harus tetap berjalan. Harus pelan dan yang sudah ada harus segera diselesaikan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa dari banyaknya dugaan korupsi tersebut, beberapa kasus telah naik status tahap penyidikan.
“Bagian intelijen kita harus tetap bekerja, dan kasi pidsus juga untuk penyidikan. Alhamdulillah semuanya bisa berjalan,” jelas Syarifudin. *** (Yosias Wambrauw)