KABARPAPUA.CO, Wamena– Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus mengenang perjuangan mantan Penjabat (Pj) Bupati Nduga, Edison Nggwijangge dalam proses pembebasan Pilot Susi Air, Phillip Mark Mehrtens yang disandera kelompok bersenjata Egianus Kogoya, sejak awal Februari 2023.
Mantan Asisten Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) ini mengakui beberapa kali menerima kunjungan Edison ke ruang kerjanya.
“Kami berdua banyak berdiskusi, berbincang tentang penanganan pembebasan Kapten Phillip, Saya memberikan sejumlah masukan dan saran, termasuk penguatan kepada beliau (Pak Edison) dalam proses pembebasan Pilot Phillip,” jelasnya, kepada kabarpapua.co, Senin 23 September 2024.
Selain memberikan banyak masukan, purnawirawan TNI lulusan Akademi Militer tahun 1988 dari kecabangan Infanteri ini juga memberikan banyak penguatan kepada Edison Nggwijangge.
“Saya sempat memberitahukan kepada Pak Pj Bupati Edison agar selalu menggunakan pendekatan kekeluargaan, apapun kondisinya. Sebab, siapapun dia (kelompok berseberangan dengan pemerintah) adalah keluarga kita. Bahkan keluarga NKRI,” jelasnya.
“Dan saya juga sampaikan apapun keadaan bapak Pj. Bupati ke depan dalam upaya pembebasan pilot, yakin dan percaya pasti tolong-menolong dan Tuhan akan memampukan dengan caranya sendiri, agar semua damai sejahtera oleh karena anugerah Tuhan,” ujarnya.
Saat ini, dirinya tetap berharap kepada Edison Nggwijangge tetap kuat dan pantang mundur. “Saya yakin, Pak Edison tetap kuat, sehat dan dilindungi oleh Tuhan YME untuk segala misi kemanusiannya,” ujarnya.
Sabtu siang, 22 September 2024,Pilot Susi Air, Phillip Mark Mehrtens berhasil keluar dari markas KKB Egianus Kogoya di Yugur. Sosok Edison inilah yang membawa pilot berkebangsaan Selandia Baru keluar dan bebas tanpa pertumpahan darah dari markas tersebut.
Perjuangan Edison dalam negosiasi pembebasan Kapten Phillip tidak hanya dilakukan sekali. Proses yang panjang dalam perjuangan pembebasan ini. Bahkan, negosiasi kepada Egianus Kogoya, pentolan KKB yang menyandera Pilot Phillip telah dilakukan April 2023, jauh sebelum Edison menjabat sebagai Pj Bupati Nduga yang dilantik pada 5 Juni 2023.
“Semua ini dilakukan dengan cara kekeluargaan. Kami, keluar masuk hutan tak hanya sekali, ada yang dilakukan seorang diri, bersama tim dan juga keluarga. Puji Tuhan, semua berakhir damai. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya dalam proses ini,” kata Edison kepada kabarpapua.co.
“Saya yakin, perjuangan ini tak sia-sia dan negara bisa melihat bagaimana melihat masyarakat Papua ke depan lebih baik lagi,” katanya lagi. *** (Rilis)