Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 7 Aug 2024 09:24 WIT

Jenazah Pilot Selandia Baru Korban Pembunuhan KKB Dievakuasi ke RSUD Timika


					Jenazah pilot Selandia Baru korban pembunuhan KKB saat  tiba di Landasan Aero Modeling Lanud Yohanis Kapiyau Mimika, Papua Tengah. (Polda Papua) Perbesar

Jenazah pilot Selandia Baru korban pembunuhan KKB saat tiba di Landasan Aero Modeling Lanud Yohanis Kapiyau Mimika, Papua Tengah. (Polda Papua)

KABARPAPUA.CO, Timika – Jenazah pilot helikopter asal Selandia Baru, Glen Malcolm Conning, korban kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Alama, akhirnya dievakuasi ke Timika.

Proses evakuasi ini disaksikan langsung oleh Kapolres Mimika AKBP I Komang Budiarta, Kepala UPBU Bandara Mozes Kilangin, dan Danlanud Yohanis Kapiyau Timika, Letkol Pnb Kamto Adi Saputra.

Tim evakuasi tiba di Landasan Aero Modeling Lanud Yohanis Kapiyau Mimika menggunakan tiga unit helikopter jenis Caracal milik TNI Angkatan Udara. Helikopter ini membawa 28 personel keamanan.

Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiarta,  menyampaikan bahwa jenazah telah dibawa ke RSUD Timika guna dilakukan tindakan medis sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

“Evakuasi ini berjalan lancar berkat koordinasi dan kerjasama yang baik antara pihak kepolisian, TNI, dan petugas bandara. Kami memastikan jenazah mendapat perlakuan yang layak selama proses evakuasi hingga tiba di RSUD Timika,” kata Komang Budiarta.

Jenazah pilot Selandia Baru korban pembunuhan KKB berada di RSUD Timika, Papua Tengah. (Polda Papua)

Dalam proses evakuasi ini, Komang juga menekankan pentingnya menjaga keselamatan tim di lapangan. Alasannya, mengingat situasi keamanan di Distrik Alama yang masih rawan. “Kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal bagi seluruh personel yang terlibat,” sambungnya.

Kepala UPBU Bandara Mozes Kilangin, Soekarjo turut memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses evakuasi ini.  Menurut dia, kerjasama yang solid antara instansi terkait sangat penting dalam situasi darurat seperti ini.

Proses evakuasi ini menjadi bukti nyata dari upaya bersama untuk menjaga keamanan. Selain itu juga dalam memberikan penghormatan terakhir kepada korban yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia penerbangan di Indonesia.

“Kami berharap situasi keamanan di Papua dapat segera membaik sehingga tidak ada lagi korban kekerasan lainnya,” ucapnya. *** (Achmad Syaiful)

Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pasukan Gabungan Polda Papua Amankan Bimtek KPPS di Tolikara

23 November 2024 - 23:21 WIT

Polres Mimika Gelar Apel OMPC dan Doa Bersama untuk Pilkada Aman

23 November 2024 - 23:10 WIT

Polda Papua Kirim Pasukan BKO Amankan Pilkada Lanny Jaya

23 November 2024 - 22:16 WIT

Detik-detik PMI Evakuasi 2 Jenazah Korban Penembakan KKB di Puncak

23 November 2024 - 18:10 WIT

PDIP Papua Soal Penangkapan Eks Bupati Biak Numfor: Bagian dari Politisasi

23 November 2024 - 00:23 WIT

Kalenak Murib Dalang Dibalik Pembunuhan 2 Tukang Ojek di Puncak

22 November 2024 - 21:20 WIT

Trending di PERISTIWA