KABARPAPUA.CO, Timika – Jenazah pilot helikopter asal Selandia Baru, Glen Malcolm Conning, korban kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Alama, akhirnya dievakuasi ke Timika.
Proses evakuasi ini disaksikan langsung oleh Kapolres Mimika AKBP I Komang Budiarta, Kepala UPBU Bandara Mozes Kilangin, dan Danlanud Yohanis Kapiyau Timika, Letkol Pnb Kamto Adi Saputra.
Tim evakuasi tiba di Landasan Aero Modeling Lanud Yohanis Kapiyau Mimika menggunakan tiga unit helikopter jenis Caracal milik TNI Angkatan Udara. Helikopter ini membawa 28 personel keamanan.
Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiarta, menyampaikan bahwa jenazah telah dibawa ke RSUD Timika guna dilakukan tindakan medis sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
“Evakuasi ini berjalan lancar berkat koordinasi dan kerjasama yang baik antara pihak kepolisian, TNI, dan petugas bandara. Kami memastikan jenazah mendapat perlakuan yang layak selama proses evakuasi hingga tiba di RSUD Timika,” kata Komang Budiarta.
Dalam proses evakuasi ini, Komang juga menekankan pentingnya menjaga keselamatan tim di lapangan. Alasannya, mengingat situasi keamanan di Distrik Alama yang masih rawan. “Kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal bagi seluruh personel yang terlibat,” sambungnya.
Kepala UPBU Bandara Mozes Kilangin, Soekarjo turut memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses evakuasi ini. Menurut dia, kerjasama yang solid antara instansi terkait sangat penting dalam situasi darurat seperti ini.
Proses evakuasi ini menjadi bukti nyata dari upaya bersama untuk menjaga keamanan. Selain itu juga dalam memberikan penghormatan terakhir kepada korban yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia penerbangan di Indonesia.
“Kami berharap situasi keamanan di Papua dapat segera membaik sehingga tidak ada lagi korban kekerasan lainnya,” ucapnya. *** (Achmad Syaiful)