KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Jelang peringatan HUT ke-3 Keluarga Besar Horison Ultima Entrop Papua berbagi kasih bersama anak-anak di Panti Asuhan Pembawa Terang, Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Sabtu 18 November 2023.
Keluarga Besar Horison Ultima Entrop Papua menyerahkan bantuan kemanusiaan, berupa sembako, sandang, parcel, snack dan ATK, untuk anak-anak sekolah.
Berbagi kasih di Panti Asuhan Pembawa Terang Kampung Holtekamp, mengusung Tema “Horison Peduli”. Berbagi kasih menjadi rangkaian kegiatan HUT ke-3 Horison Ultima Entrop Papua.
Sebelumnya, Horison Ultima Entrop Papua dan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua, bekerjasama menggelar aksi donor darah untuk umum, Rabu 15 November 2023.
Kemudian, aksi bersih-bersih di areal lingkungan Horison Ultima Entrop Papua, Jumat 17 November 2023.
Horison Ultima Entrop Papua mengagendakan acara puncak HUT ke-3, Senin 20 November 2023.
General Manager (GM) Horison Ultima Entrop Papua, Dede Fahruroji menjelaskan aksi berbagi kasih di Panti Asuhan Pembawa Terang sekaligus melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan terhadap warga di sekitarnya.
“Membantu warga yang membutuhkan uluran kasih merupakan pekerjaan mulia. Kami berharap kedepan bisa berbagi kasih di panti asuhan yang lain,” tutur Dede melalui Siaran Per, Sabtu 18 November 2023.
Ketua Yayasan Panti Asuhan Pembawa Terang Kampung Holtekamp, Maria Pasik Demetouw berterima kasih kepada pihak Horison Ultima Entrop Papua, yang boleh berbagi kasih dengan anak-anak jelang HUT ke 3 Horison Ultima Entrop Papua.
“Kami bersyukur kepada Tuhan, karena boleh menjawab kebutuhan kami. Kami bersuka cita dengan setiap berkat dan bantuan yang diberikan kepada kami,” ujar Maria.
Ia pun berharap Horison Ultima Entrop Papua makin kuat, makin berkembang dan menjadi berkat bagi banyak orang.
Maria menuturkan, Panti Asuhan Pembawa Terang Kampung Holtekamp dihuni 20 anak TK, SD dan SMP. Saat ini 14 anak, yang sebelumnya sekolah di wilayah Abepura dipindahkan ke Kampung Holtekamp dan 6 anak lagi masih dalam proses pemindahan sekolah. *** (Adv)