Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA SELATAN · 28 Nov 2023 13:00 WIT

Janji Ganjar saat Kampanye di Merauke, Satu Desa Satu Faskes


					Capres Ganjar Pranowo saat kampanye perdana di Merauke, Papua Selatan, Selasa 28 November 2023. (Dok Tim Ganjar) Perbesar

Capres Ganjar Pranowo saat kampanye perdana di Merauke, Papua Selatan, Selasa 28 November 2023. (Dok Tim Ganjar)

KABARPAPUA.CO, Merauke – Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal meluncurkan program Satu Desa Satu Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang menjadi bagian dari visi misinya.

Program ini disampaikan Ganjar saat kampanye perdana Pilpres 2024 di Merauke, Papua Selatan, Selasa 28 November 2023.

“Ada semangat, ada cinta dan harapan yang kita padukan bersama saudara-saudara kita di Papua. Kita mengawali kampanye dengan menjawab langsung apa yang jadi kebutuhan dasar mereka. Mereka butuh fasilitas kesehatan dan pendampingan tenaga kesehatan,” kata Ganjar.

Ganjar menceritakan, beberapa minggu lalu dirinya telah berkeliling Papua dan mendapatkan banyak masukan dari masyarakat.  Salah satunya berkaitan dengan kebutuhan akses kesehatan yang menjadi begitu penting.

Karena itu, jika dirinya terpilih menjadi presiden, dia ingin membangun fasilitas kesehatan dilengkapi dengan tenaga kesehatan atau dokter di setiap desa.  “Dan itulah salah satu alasan kuat bagi saya dan Pak Mahfud untuk melahirkan program Satu Desa Satu Faskes. Kita mulai dari Merauke, Papua Selatan,” ucap Ganjar.

Selain menyampaikan program dari visi misinya dalam pidatonya, Ganjar juga mengajak masyarakat yang hadir untuk berdialog agar dia bisa mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat di Papua saat ini.

Misalnya saat berdialog dengan pendeta bernama Leonard Batfeny yang berasal dari Distrik Korkari RT03 Kampung Kondo, Kabupaten Merauke, yang berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini.

Ganjar meminta kepada Leonard untuk bercerita bagaimana perjuangannya membantu masyarakat di kampungnya yang ingin berobat. “Jadi kenapa sejarahnya Pak Leo bisa membantu masyarakat mencari obat? Bagaimana sejarahnya?,” tanya Ganjar.

Leo kemudian bercerita soal perannya selain menjadi pendeta yang bertugas untuk menyebarkan ajaran agama. Peran itu tidak lain sebagai tenaga kesehatan, karena masyarakat di desanya kesulitan untuk mendapatkan akses kesehatan.

“Jadi awal mulanya ketika saya melakukan itu, melakukan tindakan medis ini karena ada saya punya masyarakat atau jemaat yang sakit. Itu dengan kita tahu bahwa akses yang susah, mereka tidak punya pemahaman yang baik tentang dunia obat-obatan, karena mereka ketika jatuh sakit, mereka cuma dengan pemahaman pengobatan alam saja yang ada,” kata Leonard.

Momen Capres Ganjar Pranowo saat kampanye perdana di Merauke, Papua Selatan, Selasa 28 November 2023. (Dok Tim Ganjar)

Selain membantu pengobatan kesehatan, Leonard juga mengaku telah membangun sekolah PAUD secara swadaya untuk masyarakat di Kampung Korkari. Peran ganda ini membuat Leonard juga memiliki panggilan dokter hingga bidan.

“Jadi di sana mereka panggil saya sebagai pendeta, dokter, bahkan sebagai bidan juga, karena saya juga pernah bantu melahirkan,” kata Leo yang mengaku belajar tentang ilmu kesehatan dari YouTube.

Leonard juga menyampaikan aspirasi dari warga desanya agar Ganjar membantu membangun rumah kesehatan di desa mereka.  Mendengar permintaan tersebut, Ganjar kemudian memanggil petugas Bawaslu yang berada di lokasi.

Ganjar lalu menanyakan jika dirinya membantu untuk membangun rumah kesehatan termasuk bagian dari money politik. “Kalau saya mencarikan dukungan dari orang-orang agar kemudian di kampung ini nanti dibangun rumah kesehatan, apakah itu termasuk money politik,” tanya Ganjar.

“Selagi tidak merugikan pihak yang lain kita melihat bahwa itu sah-sah saja,” jawab petugas Bawaslu tersebut. Ganjar pun kemudian mengucapkan terima kasih kepada petugas Bawaslu karena diperbolehkan untuk membantu.

Ganjar menambahkan bahwa warga seperti pendeta Leonard ini sangat membutuhkan bantuan, sehingga perlunya tindakan dan solusi yang cepat untuk mengatasi masalah tersebut.

“Pendeta Leo sudah menjalani. Beliau butuh cepat. Warga butuh cepat. Mereka tidak bisa menunggu siapa calon presiden yang akan terpilih tahun depan. Yang dibutuhkan adalah rumah kesehatan,” kata Ganjar disambut tepuk tangan.

Dia kemudian mengucapkan terima kasih kepada Pendeta Lonard yang secara suka rela membantu warga di Kampung Korkari. Ganjar pun memastikan sudah mendengar dan mencatat setiap masukan darinya.

“Insya Allah mudah-mudahan kita akan bisa bantu karena ini kebutuhan dia, tidak usah menunggu pilihan, tidak usah menunggu siapa pun tapi semangat gotong-royong mesti kita wujudkan. Karena kesehatan tidak bisa ditunda terima kasih bapak pendeta, Anda luar biasa,” tutupnya. *** (Rilis)

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Trans Wamena-Karubaga Usai Hadiri Kampanye Akbar

25 November 2024 - 19:07 WIT

283 Siswa SD Inpres Gudang Arang Merauke Menikmati Uji Coba Makan Bergizi Gratis

23 November 2024 - 17:42 WIT

Sukacita Warga Boven Digoel Nikmati Air Bersih dari Program TNI

14 November 2024 - 12:07 WIT

Pj Gubernur Papua Selatan Kumpulkan ASN, Sampaikan Arah Kebijakan Presiden

12 November 2024 - 19:52 WIT

Usai Dilantik, DPR Papua Selatan Kebut Pembahasan APBD 2025

11 November 2024 - 21:06 WIT

HUT ke-2 Provinsi Papua Selatan: Penuh Peluang Jadi Pijakan Kemajuan Daerah

11 November 2024 - 14:43 WIT

Trending di KABAR PAPUA SELATAN