KABARPAPUA.CO, Serui – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Papua Agus Fatoni disambut meriah masyarakat saat melaksanakan kunjungan perdana di Kabupaten Kepulauan Yapen, Kamis, 31 Juli 2025.
Agus disambut secara adat di Bandara Stevanus Rumbewas Serui melalui prosesi pengalungan noken, pemakaian mahkota, dan injak piring. Kehadirannya disambut Bupati Benyamin Arisoy, Wakil Bupati Roi Palunga, Forkopimda, pimpinan OPD, dan tokoh masyarakat.
Dalam kunjungan ke Distrik Kosiwo, Agus menyalurkan berbagai bantuan untuk mendukung kesehatan dan nutrisi masyarakat. Adapun agendanya, yaitu kunjungan ke Puskesmas Kosiwo di Kampung Tatui.
Kunjungan Pj Gubernur Papua Agus Fatoni yang ditemani Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy di Puskesmas Kosiwo. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)
Salurkan Bantuan Stunting di Puskesmas Kosiwo
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyalurkan bantuan berupa alat tulis bagi pelajar, 44.000 kelambu, 1.000 paket susu dan nutrisi, ratusan ribu tablet tambah darah untuk ibu hamil dan remaja putri, serta 670 botol vitamin A bagi balita. Dimana bantuan ini mendukung program percepatan penurunan stunting di Kepulauan Yapen.
Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy dalam sambutannya menyampaikan, keberadaan fasilitas Puskesmas sangat penting dalam memberikan akses layanan kesehatan kepada masyarakat.
Menurut Benyamin, saat ini seluruh 17 distrik di Kepulauan Yapen telah memiliki puskesmas, dan puskesmas Pulau Yerui sedang dipersiapkan untuk akreditasi.
“Kami mohon arahan bapak gubernur agar pelayanan kesehatan di daerah kami semakin baik. Atas nama masyarakat Kepulauan Yapen, khususnya Distrik Kosiwo, kami ucapkan terima kasih atas perhatian dari bapak gubernur dan ibu Ketua TP PKK Papua dalam upaya penanganan stunting,” jelas Benyamin.
Dalam arahannya, Pj Gubernur Papua Agus Fatoni mengatakan, kehadirannya di Kepulauan Yapen merupakan bentuk komitmen Pemprov Papua dalam mendukung langsung pelayanan kesehatan, khususnya di Puskesmas Kosiwo.
Pemberian makanan tambahan pada anak stunting di Puskesmas Kosiwo. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)
“Kami bersyukur kondisi Kabupaten Kepulauan Yapen aman dan aktivitas masyarakat berjalan lancar. Kami datang membawa bantuan dari Pemprov Papua berupa 44 ribu kelambu, 1.000 paket susu dan nutrisi, serta vitamin A, vitamin B, dan tablet tambah darah untuk pelajar, ibu hamil, dan balita,” jelas Agus.
Agus berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, serta mendorong lahirnya sumber daya manusia (SDM) yang unggul, sehat, dan berkarakter melalui pelayanan kesehatan yang baik.
Agus juga mengajak masyarakat untuk menjaga kondusifitas wilayah demi kelancaran berbagai program pembangunan. “Mari kita jaga agar program-program kesehatan ini terus berjalan. Ciptakan keamanan dan ketertiban demi kehidupan masyarakat lebih baik, menuju Papua sejahtera,” imbaunya.
Kepala Puskesmas Kosiwo, Decky Oropa melaporkan, dari 95 balita yang terdata, sebanyak 26 anak tergolong stunting. Berbagai upaya terus dilakukan menangani stunting, termasuk pemberian makanan tambahan berupa bubur, susu promil dan vitamin, serta kunjungan langsung ke rumah warga.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bapak Pj Gubernur Papua yang telah melihat langsung kondisi Puskesmas Kosiwo, termasuk fasilitas yang masih terbatas serta pelayanan yang kami berikan kepada ibu hamil dan anak-anak,” jelas Decky.
Pj Gubernur Papua Agus Fatoni didampingi Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy saat meninjau langsung lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Kampung Tatui. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)
Tinjau Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat di Kampung Tatui
Dalam kunjungannya ke Distrik Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen, Pj Gubernur Papua Agus Fatoni juga melakukan kunjungan langsung ke lokasi pembangunan Sekolah Rakyat yang berlokasi di Kampung Tatui.
Agus menyampaikan, pembangunan Sekolah Rakyat merupakan program Presiden RI Prabowo Subianto bersama pemerintah pusat dalam upaya meningkatkan kualitas SDM dan mencerdaskan generasi bangsa.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada keluarga adat yang telah menyerahkan tanah demi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara. Mari kita dukung program pembangunan dan menjaga situasi Kabupaten Kepulauan Yapen agar tetap aman, damai, dan toleran,” katanya.
Agus juga berharap pembangunan Sekolah Rakyat dapat segera rampung, sehingga anak-anak di Kepulauan Yapen dapat memperoleh pendidikan yang layak, berkualitas, dan membentuk generasi yang cerdas, mandiri, serta bermanfaat bagi bangsa.
Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy, dalam laporannya menyampaikan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat tersebut berdiri di atas lahan seluas 10 hektare yang merupakan hibah dari masyarakat adat setempat.
Saat berfoto bersama dalam usai meninjau langsung lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Kampung Tatui. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)
“Dari total 10 hektare, saat ini 6 hektare sedang dalam proses sertifikasi dan direncanakan akan rampung pada akhir Agustus. Sementara 4 hektare sisanya masih dalam proses administrasi,” jelas Benyamin.
Benyamnin juga mengungkapkan, saat ini sudah terdapat dua rombongan belajar (rombel) dengan total 50 siswa yang sedang menempuh pendidikan sementara di Balai Besar Sosial di Tanah Hitam, Kota Jayapura.
Menurut Benyamin, pembangunan fisik sekolah akan dimulai pada September 2025, sesuai hasil koordinasi pihak terkait. “Kami telah minta ATR/BPN agar proses penerbitan sertifikat lahan bisa segera selesai dan disampaikan ke Kemensos sebagai dasar pembangunan,” tambahnya.
Pembangunan Sekolah Rakyat ini ditargetkan rampung pada Desember 2025. Benyamin berharap, setelah pembangunan selesai, para siswa dapat kembali ke Kepulauan Yapen untuk melanjutkan pendidikan di sekolah tersebut.
Selain bangunan sekolah, Benyamin juga menyebutkan bahwa beberapa rumah yang berada di sekitar lokasi pembangunan nantinya akan diserahkan untuk mendukung operasional Sekolah Rakyat.
Pj Gubernur Papua Agus Fatoni yang didampingi Bupati Kepulauan Yapen Benaymin Arisoy kunjungi salah satu dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Dapur Immanuel, Serui Kota. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)
Apresiasi Kualitas Dapur MBG di Serui
Sedangkan terkait program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG), Pj Gubernur Papua Agus Fatoni juga melakukan peninjauan langsung ke salah satu dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Dapur Immanuel, Serui Kota, Kamis, 31 Juli 2025.
Dalam kunjungannya itu, Agus meninjau langsung kualitas bahan makanan, alat masak, kondisi ruangan, kendaraan pengiriman, serta prosedur kebersihan. Juga berbincang langsung dengan para petugas dapur,guna memastikan kondisi kesehatan mereka dalam mendukung pelaksanaan program MBG.
Agus mengapresiasi pelaksanaan program MBG di dapur Immanuel yang dinilai standar pelaksanaannya sudah sangat baik, dari kebersihan ruang dan peralatan, penyimpanan bahan baku yang tertata, menu makanan yang bervariasi, hingga proses pemasakan dan pemorsian yang higienis.
“Program MBG di Kepulauan Yapen sudah berjalan sejak Februari 2025, dengan total tiga dapur yang telah beroperasi. Ini sangat membantu anak-anak untuk mendapatkan makanan sehat dan bernutrisi juga sekaligus makin semangat belajar,” jelas Agus.
Pj Gubernur Papua Agus Fatoni yang didampingi Bupati Kepulauan Yapen Benaymin Arisoy berfoto bersama usai kunjungan ke Dapur Immanuel, Serui Kota. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)
Agus berharap program MBG di Kepulauan Yapen dapat terus berjalan baik, dengan menjaga kualitas dan kebersihan sebagai bagian dari upaya peningkatan SDM melalui penguatan gizi bagi peserta didik.
Dapur Immanuel Serui Kota yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Serui, dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, seperti ruang produksi, ruang penyimpanan hasil produksi, ruang pemeriksaan makanan, ruang pengemasan, ruang rapat, area pemuatan (loading area), gudang penyimpanan kering, serta ruang pendingin.
Kepala SPPG Immanuel Serui Kota, Ahmad Furgon Kamilin menjelaskan, dapur ini setiap hari menyiapkan 3.955 porsi makanan untuk sejumlah sekolah, yakni TK Pertiwi, TK Filadelfia, SD YPK Immanuel Serui, SD Inpres 1 Serui, SD Negeri 1 Serui, SD Negeri 2 Serui, SMP Negeri 2 Serui, dan SMA Negeri 2 Serui.
Ahmad berharap kunjungan Pj Gubernur Papua dapat mendorong peningkatan dukungan bahan pangan di Kota Serui, khususnya untuk mendukung operasional dapur-dapur MBG yang berperan penting dalam pemenuhan gizi anak-anak.
Pertemuan Pj Gubernur Papua bersama Pemkab Kepulauan Yapen memastikan kesiapan PSU 6 Agustus mendatang. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)
Tinjau Kesiapan PSU dan Program Pembangunan
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Kepulauan Yapen, Agus juga meninjau langsung kesiapan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang akan dilaksanakan pada 6 Agustus 2025 mendatang.
Kegiatan terkait pentingnya kesiapan teknis dan sosial jelang PSU ini berlangsung di Gedung Silas Papare Serui, yang juga dihadiri Forkopimda Kepulauan Yapen, KPU Kepulauan Yapen, Bawaslu Kepulauan Yapen, pimpinanan OPD Kepulauan Yapen, instansi vertikal dan masyarakat.
“Kami ingin memastikan PSU Papua ini berjalan aman, damai, dan sukses. Jangan mudah terprovokasi. Papua adalah tanah damai. Papua itu indah, kaya budaya, dan penuh potensi. Mari kita sebarkan informasi yang benar dan positif,” jelas Agus.
Penyerahan bantuan kepada Pemkab Kepulaun Yapen. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)
Selain itu, Agus juga menyerahkan sejumlah bantuan dari Pemprov Papua, antara lain: internet Starlink di 34 titik dan Wi-Fi gratis di 14 lokas, bantuan kelambu, nutrisi, dan tablet tambah darah.
Juga ada bantuan pembangunan pelabuhan dan jalan di wilayah kepulauan, bantuan alat dan benih pertanian lokal, serta bantuan aktivasi layanan rujukan spesialis di RSUD Serui dan pengoperasian alat medis di Puskesmas Poom.
Terakhir, Agus mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam PSU. “Jangan lupa, gunakan hak pilih dengan bijak. Ajak keluarga datang ke TPS. Ini pesta demokrasi kita, mari rayakan dengan damai dan bermartabat,” ajaknya.
Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy menyampaikan terima kasih atas kunjungan ini. Pihaknya menegaskan, kondisi keamanan di Kepualauan Yapen tetap kondusif. “Sebanyak 77.875 pemilih akan menggunakan hak suara di 230 TPS yang tersebar di 17 distrik,” jelasnya. ***(Ainum Faathirjal)
