KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam, Kepolisian Daerah (Polda) Papua menggelar Apel Gelar Pasukan. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak kepolisian di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel, sarana, dan prasarana dalam penanggulangan bencana, serta memperkuat sinergi lintas sektor demi keselamatan masyarakat.
Kapolda Papua, Irjen Polisi Patrige Rudolf Renwarin, dalam amanatnya menekankan, bencana alam merupakan tantangan global yang membutuhkan respons cepat dan terintegrasi.
Menurut Patrige, berdasarkan Data Bencana Nasional 2025, hingga 19 Oktober 2025, BNPB mencatat: 2.606 kejadian bencana alam,1.289 banjir, 544 cuaca ekstrem, 511 kebakaran hutan, 189 tanah longsor, 22 gempa bumi, dan 4 erupsi gunung berapi, 361 korban jiwa, 37 hilang, 615 luka-luka, 5,2 juta orang mengungsi, 31.496 rumah rusak, dan 887 fasilitas umum terdampak.
Beberapa arahan Strategis Penanggulangan Bencana Kapolda Papua diantaranya, deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan melalui kolaborasi dengan BMKG dan instansi terkait.
“Juga penyampaian informasi dan imbauan ke masyarakat secara aktif. Serta, kesiapan personel dan logistik, termasuk alat evakuasi dan kendaraan operasional,” jelas Patrige.
Selain itu, kata Patrige, simulasi tanggap darurat rutin sebagai edukasi dan pelatihan. Respons cepat dan tepat dalam evakuasi, bantuan, trauma healing, dan rehabilitasi. Serta pelaksanaan tugas secara humanis dan profesional untuk kenyamanan masyarakat.
“Evaluasi berkelanjutan terhadap prosedur penanggulangan bencana. Koordinasi terpadu dengan TNI, BNPB, Basarnas, PMI, BMKG, pemerintah daerah, relawan, dan masyarakat,” ujar Patrige.
Patrige menambahkan, apel ini menjadi simbol komitmen seluruh elemen untuk menjaga keselamatan rakyat dan memperkuat ketahanan nasional terhadap bencana.
“Saya ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh personel dan pihak yang terlibat. Mari kita laksanakan tugas ini dengan penuh semangat, keikhlasan, dan rasa tanggung jawab,” tegasnya. ***(Imelda)




















