Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA TENGAH · 14 Apr 2025 18:38 WIT

Gubernur Papua Tengah: PGPI Memiliki Andil Sebagai Mitra Strategis Pemerintah


					Saat pembukaan Musyawarah Luar Biasa dan Pelantikan Pengurus Persatuan Gereja-Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) Papua Tengah periode 2025-2028. (KabarPapua.co/Vero) Perbesar

Saat pembukaan Musyawarah Luar Biasa dan Pelantikan Pengurus Persatuan Gereja-Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) Papua Tengah periode 2025-2028. (KabarPapua.co/Vero)

KABARPAPUA.CO, Nabire – Gubernur Papua Tengah yang diwakili Asisten II Setda Provinsi Papua Tengah Herman Kayame menghadiri dan sekaligus membuka pelaksanaan Musyawarah Luar Biasa dan Pelantikan Pengurus Persatuan Gereja-Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) Papua Tengah periode 2025-2028.

Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah pendeta dan tamu undangan yang terlibat langsung dalam musyawarah luar biasa dengan dibuka pemukulan Tifa secara bersama itu, berlangsung di Gereja GPDSI Kristus Ajaib, Nabarua, Kota Nabire, Papua Tengah, Senin, 14 April 2025.

Dalam sambutan Gubernur Papua Tengah, yang diwakili Asisten II Setda Provinsi Papua Tengah Herman Kayame mengatakan, PGPI memiliki peran penting dalam mewadahi, mengayomi, dan membina sinode-sinode gereja aliran Pentakosta di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota.

“PGPI harus berkomitmen untuk memperkuat kesatuan gereja sebagai bagian dari tubuh Kristus. PGPI memiliki andil juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam memfasilitasi dan mengoordinasikan berbagai kepentingan sinode gereja aliran Pentakosta dengan pemerintah,” jelas Herman.

Herman menambahkan, kerja sama yang nantinya akan terjalin mencakup aspek keagamaan dan organisasi, guna mendukung program-program pemerintah dalam mewujudkan persatuan, kesatuan, serta kerukunan antarumat beragama.

“Musyawarah ini juga menjadi kesempatan bagi kita untuk merefleksikan perjalanan pelayanan PGPI di Papua Tengah, mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan, dan merumuskan strategi ke depan yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan jemaat dan masyarakat,” terang Herman.

Untuk itu, kata Herman, pemerintah Provinsi Papua Tengah berharap kepada para peserta musyawarah, agar manfaatkan momentum ini dengan semangat kasih dan kebersamaan, menjunjung tinggi nilai-nilai kekristenan dalam setiap diskusi dan keputusan yang diambil. ***(Vero)

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Terobosan Gubernur Meki Nawipa untuk Pendidikan Gratis di Papua Tengah

17 April 2025 - 12:12 WIT

Tambah Wawasan, KADIN Papua Tengah Gelar Full Gospel Business Men’s Fellowship International

16 April 2025 - 13:33 WIT

Inilah Sejumlah Usulan dari Raker Pemda Bersama BPP se-Papua Raya

15 April 2025 - 22:12 WIT

Bapperida Dorong Pemantapan RPJMD Papua Tengah 2025-2029

14 April 2025 - 15:24 WIT

OPD Pemprov Papua Tengah Diharapkan Aktif dalam Penyusunan RPJMD

14 April 2025 - 14:39 WIT

Pemprov Papua Tengah Dukung Pengurus Apoteker Hadir di 8 Kabupaten 

12 April 2025 - 23:01 WIT

Trending di KABAR PAPUA TENGAH