KABARPAPUA.CO, Serui – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen terus memberikan dukungan sarana dan prasarana belajar demi generasi melek huruf di wilayahnya.
Fakta ini diungkapkan saat kegiatan wisuda PAUD KB Bina Kasih Sayang Ambaidiru dan PAUD KB Pegunungan Muman Ramangkurani angkatan pertama. Wisuda berlangsung di halaman SD YPK Immanuel Ambaidiru, Selasa 15 Juni 2024.
Acara wisuda jug dirangkaian dengan peresmian Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pegunungan Muman. Peresmian dilakukan langsung Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi.
PKBM Pegunungan Muman akan menyelenggarakan beragam pendidikan. Selain pendidikan PAUD, ada juga pendidikan Kesetaraan Paket A (SD) hingga Paket C (SMA). Selain itu juga Pendidikan Keaksaraan , Pendidikan Keterampilan Hidup (Life Skill), dan Kursus.
Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi mengungkapkan, pendidikan merupakan hal yang sangat penting mulai dari membaca, menulis dan berhitung. Menurut dia, pendidikan adalah bekal ilmu untuk kedepan mewarisi pembangunan di Kepulauan Yapen.
“Terima kasih untuk seluruh Bunda PAUD, para guru, dan kepala kampung yang telah semangat dalam mendidik dan mensupport para generasi bangsa kita,” ucapnya.
Welliam Manderi mengajak semua pihak mendukung pendidikan dan kesehatan demi mewujudkan generasi siap siap dan hebat.
Ketua Pengelola PAUD dan PKBM Pegunungan Muman, Hermina R. Rehabet, menjelaskan alasan menghadirkan pendidikan non formal. Salah satunya banyaknya anak-anak putus sekolah di Kampung Ambaidiru.
“Banyak anak-anak yang putus sekolah, tidak mengerti baca tulis. Nah, demi membantu mereka yang ingin terus belajar melalui pendidikan Kesetaraan Paket A,B, dan C,” ungkapnya.
Hermina mengaku bahagia sekaligus bangga atas pemberian dua bangunan untuk program pendidikan kesetaraannya. “Ini menjadi bentuk rasa peduli dari bapak penjabat bupati dan ibu sekda untuk kami yang berada di Pegunungan Muman,” katanya.
Tercatat 11 peserta didik PAUD Tunas Kasih Sayang dan 7 peserta didik PAUD Pegunungan Muman yang lulus. Adapun pendidikan kesetaraan Paket A berjumlah 16 orang, Paket B 12 orang dan Paket C 14 orang. *** (Ainun Faathirjal)