KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, mengalokasikan dana otonomi khusus (otsus) sebesar Rp9,252 miliar untuk program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) tahun 2025.
Bantuan ini diberikan khusus untuk 7.706 siswa SMA dan SMK orang asli Papua (OAP) Port Numbay, dengan dana langsung ditransfer ke rekening peserta didik melalui Bank Papua.
Kepala Bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Nurjaya, menyampaikan, besaran BOSDA bervariasi berdasarkan jenjang pendidikan, yakni Rp900 ribu untuk siswa SMA dan Rp1,2 juta untuk siswa SMK.
“BOSDA ini diharapkan dapat membantu siswa dalam pembiayaan pendidikan mereka, termasuk membeli buku, peralatan sekolah, transportasi, serta membayar sumbangan komite sekolah,” ujar Nurjaya di Kota Jayapura, Selasa, 22 April 2025.
Nurjaya menegaskan, BOSDA bertujuan untuk meringankan beban orang tua dalam membiayai kebutuhan pendidikan anak-anak mereka.
“Dana ini digunakan untuk kebutuhan personal peserta didik serta biaya yang berkaitan dengan sekolah, seperti sumbangan komite. Sekolah tak menjual atau menyiapkan atribut, sehingga orang tua harus mencari sendiri,” jelasnya.
Untuk itu, Nurjaya meminta orang tua siswa berperan aktif dalam mengawasi penggunaan dana BOSDA agar tepat sasaran dan benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan.
“Kami berharap para orang tua dapat mendampingi anak-anak mereka dalam memanfaatkan bantuan ini secara bijak, demi kelangsungan pendidikan anak-anak mereka,” terangnya.
Adanya alokasi BOSDA dari dana otsus ini, Pemkot Jayapura menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan bagi siswa OAP Port Numbay dan memastikan mereka mendapatkan akses yang lebih baik untuk belajar dan berkembang. ***(Imelda)