KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Penggunaan media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern. Media sosial mempengaruhi berbagai aspek, termasuk komunikasi, pendidikan, dan budaya.
Melihat perkembangan tersebut, Tim Sosialisasi Siber Polda Papua turun memberikan edukasi literasi digital dan etika bermedia bagi pelajar. Sosialisasi menyasar pelajar SMA AL-Fatah YPKP Sentani, Rabu 15 Januari 2025.
Pada sosialisasi, AKP Arianti Hubi, SH, memberikan pemaparan terkait peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang penggunaan media sosial yang bertanggung jawab.
Selain itu juga untuk mengidentifikasi strategi bijak dalam berinteraksi dan berkontribusi secara positif melalui platform media sosial.
Saat ini banyak platform media sosial yang dapat digunakan. Informasi begitu luas dan banyak konten positif, namun tidak sedikit juga konten negatif yang bisa dilihat.
Untuk itu, pengguna harus lebih bijak dalam pemanfaatan sosial media. Salah satunya dengan menyaring informasi. “Sosial media itu sifatnya candu dan membahayakan, yang dapat menyita waktu tidur, waktu belajar dan dapat mengganggu pola pikir,” ujarnya.
Menurut Arianti, bijaknya seseorang dalam bermedia sosial dapat ditandai dengan cara mengolah informasi secara bertanggungjawab. Seperti kata pepatah “Jarimu Harimaumu” artinya Hati-hati dengan jarimu, karena jarimu sekarang bisa menjadi harimaumu.
Setelah pemaparan materi, Tim Sosialisasi Siber Polda Papua membuka sesi tanya jawab yang interaktif bersama pelajar SMA Al-Fatah YPKP Sentani. Para pelajar sangat antusias mengajukan pertanyaan dan berdiskusi mengenai topik yang disampaikan.
Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama. Polda Papua berharap sosialisasi tersebut dapat menciptakan lingkungan media sosial yang lebih aman, inklusif, dan bermanfaat bagi siswa dan sekitar secara keseluruhan. *** (Adv/Polda Papua)