Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA SELATAN · 21 Jan 2025 20:07 WIT

Dinyatakan Tak Lolos, Calon DPR Papua Selatan Jalur Otsus Protes ke Pansel


					Aksi protes calon anggpta DPR Papua Selatan jalur otsus yang tidak lolos seleksi. Foto: ist Perbesar

Aksi protes calon anggpta DPR Papua Selatan jalur otsus yang tidak lolos seleksi. Foto: ist

KABARPAPUA.CO, Merauke– Belasan orang protes ke Posko Pansel DPR Papua Selatan yang berada di salah satu hotel di Merauke, Senin 21 Januari 2024.

Kedatangan belasan orang ini untuk menyampaikan penolakan terhadap hasil seleksi administratif calon DPR Papua Selatan jalur pengangkatan Orang Asli Papua (OAP). Para calon anggota DPR Papua Selatan itu merasa dirugikan dengan hasil pengumuman seleksi administratif oleh Pansel DPRP. 

Thomas Teyab, seorang calon anggota DPRP Provinsi Papua Selatan dari Kabupaten Boven Digoel yang dinyatakan tidak lulus administrasi memimpin aksi tersebut dan diikuti 15 orang.

“Kami datang ke sini  untuk bertemu dengan Pansel DPR  Papua Selatan untuk mempertanyakan kenapa kami digugurkan dalam tahapan administrasi,” kata Thomas.

Aksi protes calon anggpta DPR Papua Selatan jalur otsus yang tidak lolos seleksi. Foto: ist

Pihaknya juga  mempertanyakan ada calon mantan narapidana tetapi diloloskan oleh Pansel DPRP.  

“Kami ingin meminta  penjelasan dari Pansel DPRP Papua Selatan dan kami minta Pansel DPRP membuka ruang untuk berdiskusi, sehingga ada transparansi dalam proses seleksi ini dan tidak ada informasi yang simpang siur,” ujarnya.

Hal lainnya disampaikan Xaverius Kingjruser, calon anggota DPR Papua Selatan  dari Kabupaten Mappi yang juga dinyatakan tidak lulus administrasi.

Xaverius bilang, dirinya direkomendasikan oleh Ketua LMA Kabupaten Mappi untuk mengikuti seleksi, termasuk masing-masing kepala suku mengeluarkan rekomendasi kepada Ketua LMA dan Ketua LMA mengusulkan kepada Pansel DPRP, namun nama-nama yang lulus berbeda.

“Kami dari Mappi datang bersama dengan Ketua LMA untuk mempertanyakan hal ini. Saya dari suku Muyu yang terdiri dari 10 suku yang dipercayakan untuk mewakili masyarakat di kursi DPRP,” ujarnya.

Setelah tak dilayani Pansel DPR Papua Selatan, para calon DPRP jalur Otsus tersebut mendatangi MRP Papua Selatan untuk bertemu Ketua MRP Papua Selatan, dengan harapan MRP Papua Selatan dapat memfasilitasi pertemuan dengan Ketua Pansel DPRP bersama anggotanya.

Hadir dalam aksi protes tersebut, Falentinus Tenggelaimu (Ketua LMA Kabupaten Mappi), Simon Petrus Balagaize (Calon Anggota DPRP Provinsi Papua Selatan dari Kabupaten Merauke Yang dinyatakan tidak lulus Administrasi), Yeizer B. Mahuze (Calon Anggota DPRP Provinsi Papua Selatan dari Kabupaten Merauke Yang dinyatakan tidak lulus Administrasi), Xaverius Kingjruser (Calon Anggota DPRP Provinsi Papua Selatan dari Kabupaten Mappi Yang dinyatakan tidak lulus Administrasi, para Calon Anggota DPRP Provinsi Papua Selatan dari berbagai Kabupaten yang dinyatakan tidak lulus Administrasi.  *** (Katharina)

Artikel ini telah dibaca 122 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Potret Gubernur Apolo Safanpo Dikukuhkan Jadi Keluarga Malind-Anim 

11 March 2025 - 11:48 WIT

Gubernur dan Wagub Papua Selatan Dorong Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Ekonomi Kerakyatan

10 March 2025 - 19:27 WIT

Panen Padi di Kaliki, Gubernur Apolo Safanpo: Pangan Lokal yang Bermanfaat untuk Banyak Orang

10 March 2025 - 08:53 WIT

Gubernur Papua Selatan Ingatkan TP-PKK Berdayakan OAP

8 March 2025 - 23:46 WIT

Pemprov Papua Selatan dan KPU Gelar Rakor Bahas PSU Kabupaten Boven Digoel

5 March 2025 - 20:55 WIT

Tarian Emso hingga Auyu Sambut Kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan

4 March 2025 - 20:23 WIT

Trending di KABAR PAPUA SELATAN