Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA · 27 Sep 2024 19:13 WIT

Derek Hegemur: Papua Lama Kehilangan Sentuhan Budaya


					Penampilan juara pertama lomba seni tari dari Sanggar Kawasa Kamasan di Papua. (KabarPapua.co/Natalya Yoku) Perbesar

Penampilan juara pertama lomba seni tari dari Sanggar Kawasa Kamasan di Papua. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)

KABARPAPUA.COKota Jayapura – Pemerintah Provinsi Papua menggelar lomba seni rupa, seni tari, fotografi dan videografi selama 3 hari. Lomba dimulai 25-27 September 2024.

Lomba digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua dengan diikuti ratusan peserta. Pelaksanaan lomba berlangsung di Papua Youth Creative, Abepura.

Asisten III Setda Papua, Derek Hegemur dalam penutupan menyebut lomba ini merupakan awal kebangkitan setelah lama kehilangan sentuhan budaya Papua.

“Dahulu sering sekali  menyaksikan pentas seni budaya Papua. Secara pribadi saya terharu untuk waktu yang panjang, seperti kita kehilangan sentuhan budaya Papua,” ucapnya, Jumat 27 September 2024.

Potensi Papua Perlu Digarap Bersama

Asisten III Setda Papua, Derek Hengemur menyerahkan hadiah juara lomba. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)

Pemprov Papua memberikan perhatian bagi pengembangan ekonomi kreatif. Dimana di dalamnya terdapat unsur kebudayaan yang mempunyai nilai ekonomi.

“Dengan ekonomi kreatif ada sebuah usaha yang dibuat sehingga ujung akhirnya memacu dunia usaha tumbuh di Papua. Tentu akhirnya akan memberikan manfaat kepada masyarakat dalam konteks ekonomi, serta meningkatkan PAD,” ujarnya.

Menurut dia, kegiatan ini merupakan potensi yang perlu digarap bersama. Derek pun mengapresiasi pelaksanaan lomba seni dan budaya yang berlangsung di Kota Jayapura.

“Kita dapat bersama-sama menggabungkan semua stakeholder yang berkepentingan dan punya perhatian serius. Pemerintah, pelaku bisnis , pelaku usaha, media supaya tema besar kita tentang ekonomi hijau, ekonomi biru, agro ekonomi bertumbuh,” katanya.

Derek berharap dalam konteks Papua 20 tahun, ekonomi kreatif dapat tumbuh di Papua, termasuk seni dan budaya.

Kembangkan Kapasitas Pelaku Ekonomi Kreatif 

Jurnalis pemenang lomba videografer di Papua.(KabarPapua.co/Natalya Yoku)

Sementara itu, Ketua Panitia Lomba, Boni Asso, menyampaikan lomba kreasi seni dan budaya bentuk dari pengembangan kapasitas bagi pelaku ekonomi kreatif di Papua.

“Salah satu caranya untuk mengangkat potensi tersebut kami kemas dalam berbagai lomba ini. (Selain) lomba video dan fotografi, ada  seni tari dan seni rupa,” terangnya.

Dari hasil lomba fotografi dan videografi, pemenang akan dijadikan bahan promosi Dinas Pariwisata Papua. Sementara dari hasil seni rupa, pemerintah akan memberikan pelatihan bagi peserta.

Boni juga menyebut animo peserta seni tari budaya dan kontemporer sangat luar biasa. Hal ini dibuktikan dengan jumlah kelompok tari yang mendaftar.

“Mereka tidak berasal dari Kota Jayapura saja, namun dari beberapa kabupaten yang ada di provinsi Papua,” katanya. *** (Natalya Yoku)

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

LMA Waropen Sedih 95 Persen Kepala OPD Berstatus Plt: Putra Daerah Masih Menderita

14 October 2024 - 15:53 WIT

Demo Penolakan, Ini Tanggapan Maxim Indonesia

10 October 2024 - 15:10 WIT

Pemkot Jayapura Perkuat Kelembagaan Guna Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

9 October 2024 - 21:10 WIT

Ratusan Sopir Angkot di Jayapura Demo Tolak Maxim, Ini Kata Dishub Papua

7 October 2024 - 18:49 WIT

Kunjungi Kanada, KI Pusat Kaji Integrasi Perlindungan Data Pribadi dengan Keterbukaan Informasi Publik

4 October 2024 - 20:09 WIT

Komnas HAM Papua Sebut Ada Potensi Gangguan KKB Saat Pilkada 2024

30 September 2024 - 21:33 WIT

Trending di KABAR PAPUA