KABARPAPUA.CO, Sentani – Dansari FC gencar melawan minuman keras (miras) dan narkoba untuk melindungi generasi muda di Kampung Dosay. Salah satunya melalui turnamen sepak bola di Kabupaten Jayapura.
Manager Dansari FC, Yosep Simon Done, mengatakan turnamen sepak bola yang diselenggarakan ini masih dengan tujuan yang sama. Tujuan tersebut yaitu menjaga dan melindungi generasi muda dari ancaman miras dan narkoba.
“Anak sekolah tingkat SD dan SMP sudah ada yang mabuk miras dan menggunakan ganja. Ini ancaman yang harus kita lawan, caranya bagaimana kita mengajak generasi muda untuk berkompetisi pada event sepak bola,” kata Yosep Done.
Yosep mengatakan, turnamen rutin digelar selalu menggunakan batas usia. Karena sasaran dari kegiatan ini yaitu dari anak-anak dan remaja yang rentan terhadap ancaman miras dan narkoba.
“Turnamen Kapolda Cup ini menggunakan batas usia 19 tahun. Sebelumnya kita juga pernah buat batas usia 18 dan juga festival SSB untuk usia dini di Tahun 2023,” ungkapnya.
Menurut dia, turnamen sepak bola yang rutin digelar akan merangsang setiap klub bola di kampung untuk terus aktif melakukan pembinaan terhadap anak-anak dan remaja.
“Dengan adanya turnamen batas usia yang rutin kami laksanakan ini di setiap kampung sudah punya tim sepak bola dan mereka rutin latihan untuk mengikuti turnamen,” ujarnya.
Yosep yang juga tokoh pemuda juga berencana akan membuat Sekolah Sepak Bola (SSB) untuk menyiapkan anak-anak dari usia dini untuk jadi pesepakbola yang baik.
“Jangan orang lihat kita di kampung beda dengan di kota. Kami mau menunjukan bahwa apa yang kami buat ini tidak akan beda dengan orang-orang di kota,” ucapnya. *** (Alan Youwe)