Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA PEGUNUNGAN · 21 Mar 2024 00:03 WIT

BKPSDM Papua Pegunungan Blak-blakan Soal Pelantikan 118 Pejabat Definitif


					Kepala Bidang Mutasi dan Promosi  BKPSDM Papua Pegunungan, Pius Wetipo. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi) Perbesar

Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKPSDM Papua Pegunungan, Pius Wetipo. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)

KABARPAPUA.CO, Wamena –Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Papua Pegunungan akhirnya buka suara soal pelantikan 118 Pejabat Definitif Eselon III dan IV pada Rabu 20 Maret 2024.

Menurut Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKPSDM Papua Pegunungan, Pius Wetipo, ST.M, AP, pelantikan 118 Pejabat Definitif Eselon III dan IV merupakan hasil perjuangan yang cukup panjang. Di mana dari 117 pejabat yang dilantik, 57 merupakan pejabat eselon III dan 60 eselon IV.

“Pelantikan ini melalui perjuangan yang sangat panjang setelah melalui proses Peraturan Teknis (Pertek) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang ketiga kalinya sejak tahun lalu dan tepatnya 13 maret 2024. Beberapa hari lalu, kita mendapatkan izin persetujuan pelantikan sekda dan pejabat lainnya,” kata  Pius  di Wamena, Rabu.

Pius bilang, pelantikan jabatan defenitif masih ada tahapan selanjutnya untuk mengisi jabatan-jabatan yang masih kosong. Dia pun menyebut masih ada 213 jabatan kosong yang terdiri dari 200 jabatan eselon IV dan 13 jabatan eselon III.

Menurut Pius, target pengisian jabatan eselon di Papua Pegunungan harus tuntas pada tahun ini.  Demikian juga dalam penggadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai yang ditargetkan mencapai 1.053 ASN.

“Saat ini masih ada kekesongan jabatan. Untuk itu bagi teman-teman yang tidak di lantik hari ini meskipun sudah  menjabat Pelaksana tugas (Plt) kita akan perjuangkan,” ujarnya.

Pius mengatakan, pihaknya saat ini tengah memperjuangkan pertek agar pejabat lainnya dapat menyusl pelantikan menjadi definitif. Dia berharap pelantikan dapat terlaksana dalam beberaoa bulan ke depan.

“Saya berharap jangan berkecil hati, sebab kami saat ini masih berjuang untuk teman-teman yang lain. Inikan pelantikan secara bertahap, tentunya membutuhkan kesabaran dari semua ASN yang menduduk jabatan Plt saat ini,” ujarnya.

Pius juga mengemukakan soal kursi pejabat eselon II masih belum terisi. Menurut dia, lelang jabatan telah berlangsung sejak akhir tahun 2024 dan memasuki tahapan tiga besar.

“Tentu 3 besar ini menunggu keputusan pansel atau panita seleksi untuk keluarkan hasilnya. Setelah hasil dari pansel keluarkan, maka Penjabat Gubernur akan  menentukan siapa yang layak untuk menduduki jabatan defenitif eselon II saat ini,” terangnya.

Tak hanya itu, Pius melanjutkan, hasil dari keputusan Pj Gubernur Papua Pegunungan juga dilanjutkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk keluarkan pertek ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Tahapan terakhir adalah lanjut ke Kemendagri untuk mendapatkan surat izin pelantikan.Tentunya harus melewati 3 tahapan ini sampai pada tahapan pelantikan. Maka itu, saya berharap semua tetap bersabar, sebab proses pelantikan defenitif  melalui proses yang sangat panjang,” katanya. *** (Stefanus Tarsi)

Artikel ini telah dibaca 1,102 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pemprov Papua Pegunungan-Pemkab Jayawijaya Gelar HUT ke-79 RI di Satu Lokasi

9 July 2024 - 17:19 WIT

Ketum Bhayangkari Disambut Tradisi Bakar Batu Saat Baksos di Wamena

4 July 2024 - 19:54 WIT

Dukungan Pemprov Papua Pegunungan untuk Damaikan Konflik Warga Asolokobal-Wouma

4 July 2024 - 14:29 WIT

Kejar Realisasi Anggaran, OPD Papua Pegunungan Diminta Genjot Program Kerja

24 June 2024 - 16:30 WIT

Wujudkan Perdamaian di Papua Pegunungan, Velix Wanggai Temui Keluarga Lanny Jaya

17 June 2024 - 10:21 WIT

Pemprov Papua Pegunungan Diminta Tak Monopoli Paket Proyek Pengusaha OAP

11 June 2024 - 21:54 WIT

Trending di KABAR PAPUA PEGUNUNGAN