KABARPAPUA.CO, Wamena – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya melakukan kerja sama dengan Yayasan Lembah Kasih Nusantara untuk pembinaan 50 anak jalanan yang berasal dari Kabupaten Jayawijaya tepatnya di Sekolah Tinggi Misi Tabera Yogyakarta.
Bupati Jayawijaya Athenius Murip resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Sekolah Tinggi Misi Tabera Yogyakarta yang beralamat di Karangwetan, Dusun Candirejo, Kelurahan Tegatirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 23 Juni 2025.
Athenius yang didampingi Asisten I Setda Kabupaten Jayawijaya Tinggal Wusono, Asisten II Setda Kabupaten Jayawijaya Lekius Jikwa, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya Simon Kalolik dan beberapa staf dari Pemkab Jayawijaya hadir dalam kegiatan itu.
Para tamu undangan dalam penandatangan kerja sama tersebut disambut baik oleh Ketua Yayasan Lembah Kasih Nusantara, Aryanto dan Plt Kepala Dinas Sosial Sleman Mustadi dan unsur forkopimda, camat, lurah dan lainnya.
Athenius mengungkapkan, pembinaan 50 anak jalanan ini dimaksudkan sebagai peningkatan kualitas SDM anak-anak jalanan Kabupaten Jayawijaya melalui pendidikan, pembinaan dan pelatihan di Sekolah Misi Tabera Yogyakarta.
“Kami langsung mengantarkan anak-anak kami dan menitipkan di Yayasan Lembah Kasih Nusantara untuk dibina, dilatih dan dididik. Sehingga karakter dan kemampuan mereka terbentuk. Pada waktu kembali ke Papua, dapat berguna bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat,” terangnya.
Ketua Yayasan Lembah Kasih Nusantara Aryanto mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Jayawijaya yang sudah mempercayakan anak-anak emas dari Kabupaten Jayawijaya untuk dilatih, dibina dan didik dengan program yang istimewa. “Ini akan berdampak kembali ke Papua menjadi anak yang istimewa,” katanya. ***(Agris Wistrijaya