KABARPAPUA.CO, Sentani – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Papua menyisir sampah di kawasan objek wisata air terjun Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Aksi ini merupakan bagian dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) menyapa warga yang berada di Kampung Harapan pada 9 Maret 2024. Selain membersihkan sampah, BI Papua juga memberikan bantuan kepada Gereja Katolik St. Stefanus Martir 1 yang berlokasi tidak jauh dari pintu masuk air terjun
Adapun bantuan tersebut berupa 2 unit tenda untuk keperluan kelengkapan ibadah, terutama pada momen hari besar, seperti Paskah dan Natal yang memerlukan kapasitas besar untuk menampung seluruh jemaat.
Para pegawai Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua menyapa awarga Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura sebelum melakukan jelajah alam di wisata air terjun. (Dok BI Papua)
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua, Faturachman menyerahkan secara simbolis bantuan kepada perwakilan pengurus gereja, Magdalena Kuruway. Usai memberikan bantuan, rombongan melakukan lintas alam sembari memungut sampah kawasan Air Terjun Kampung Harapan.
“BI Papua senantiasa berupaya menjalin dan mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar yang salah satunya diinisiasi melalui kegiatan PSBI,“ kata Faturachman dalam keterangannya, Rabu 13 Maret 2024.
Dalam aksi bersih-bersih ini, BI Papua berhasil mengumpulkan 20 kantong sampah. Sebagian besar sampah yang terkumpul adalah berbahan dasar plastik.
Para pegawai Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua menyerahkan bantuan PSBI kepada Gereja di Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura sebelum melakukan jelajah alam di wisata air terjun. (Dok BI Papua)
“Pemilihan Air Terjun Kampung Harapan sebagai lokasi kegiatan lintas alam mempertimbangkan tempat tersebut merupakan salah satu objek wisata dengan hutan yang rimbun yang memiliki sumber air sangat jernih,” ujarnya.
Faturachman berharap pelestarian alam, pengembangan destinasi wisata, serta menjaga kebersihan dapat disinergikan dengan berbagai pihak, termasuk pengunjung tempat wisata.
“Pariwisata merupakan salah satu sektor alternatif yang berpotensi menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di tanah Papua,” katanya.
Sementara itu, Magdalena mewakili pengurus dan jemaat gereja menyampaikan terima kasih kepada BI Papua yang telah memberikan bantuan. Menurut dia, bantuan tersebut sejalan dengan kebutuhan jemaat. *** (Rilis)
