KABARPAPUA.CO, Yahukimo – Aksi kekerasan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Seorang personel Polres Yahukimo, Bripda Josua Ridwan Oberlin Nainggolan (22) menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal (OTK) di lingkungan RSUD Dekai, sekitar pukul 20.55 WIT, Rabu malam, 28 Mei 2025.
Berdasarkan laporan resmi dari Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz-2025 Unit Yahukimo, tim yang dipimpin Ipda Balthazar Tuhumury langsung bergerak cepat merespons informasi melalui HT jajaran mengenai insiden tersebut. Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan pengamanan, olah tempat kejadian perkara (TKP), serta pengumpulan keterangan dari sejumlah saksi.
Korban mengalami sejumlah luka serius, Bripda Josua saat ini masih dalam kondisi sadar dan stabil, serta tengah mendapatkan penanganan intensif oleh tim medis di RSUD Dekai.
Dari keterangan saksi pertama, Bripda Randy M. Depondoye, diketahui bahwa korban sebelumnya meminta diantar ke RSUD Dekai untuk menjenguk pacarnya yang sedang dirawat. Saat diturunkan di lokasi, korban terlihat sempat berbincang dengan tiga orang remaja OAP. Tak lama setelah saksi kembali ke Mako, informasi pembacokan pun diterima.
Sementara itu, saksi kedua yang berada di dalam RSUD menyebutkan mendengar teriakan minta tolong dan melihat korban berlari dalam kondisi luka sebelum kemudian di bawa ke UGD RSUD Dekai.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Polisi Faizal Ramadhanididampingi Wakaops Damai Cartenz Kombes Poisi Adarma Sinaga menegaskan, bahwa kejadian ini menjadi prioritas penanganan dan pelaku akan dikejar sampai tertangkap.
“Kami tidak akan mentolerir setiap bentuk kekerasan terhadap anggota Polri yang sedang menjalankan tugas. Tim sudah diterjunkan untuk mengungkap pelaku penganiayaan ini, dan kami pastikan proses hukum berjalan tegas. Situasi di Yahukimo tetap kita jaga agar tetap kondusif,” ujar Faizal.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Polisi Yusuf Sutejo mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung proses hukum. Pihaknya mengimbau masyarakat Yahukimo untuk tidak terpengaruh isu-isu liar dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada kepolisian.
“Polri hadir untuk memberikan perlindungan dan rasa aman bagi seluruh warga, dan kami terus bekerja keras menjaga stabilitas keamanan di Papua, khususnya Yahukimo,” kata Yusuf.
Hingga kini, penyelidikan masih terus dilakukan dan Tim Operasi Damai Cartenz bersama jajaran kewilayahan tengah mengembangkan informasi yang diperoleh di lapangan untuk mengejar pelaku. ***(Siaran Pers)




















