KABARPAPUA.CO, Serui – Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) Provinsi Papua menggelar pertemuan kemitraan di Kabupaten Kepulauan Yapen, Kamis 11 Juli 2024.
Pertemuan ini merupakan upaya memperkuat kolaborasi dalam pencegahan dan pengendalian penyakit AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM). Pertemuan berlangsung di Gedung Silas Papare.
Semua lembaga pemerintah maupun non pemerintah, seperti dinas kesehatan, dinas sosial, Baznas, tokoh agama, perbankan dan aparat desa turut dilibatkan. Mereka akan menjadi perisai demi mendukung masyarakat yang lebih sehat.
Koordinator Program RSSH ATM Papua, Tahu Ganyang, menjelaskan pertemuan ini melihat persoalan global terkait tingginya kasus, Aids, Tuberkulosis, dan Malaria.
Dukungan pencegahan dan pengendalian ini dilaksanakan melalui kerja sama Kemendagri bersama Adinkes. Kerja sama ini melalui program RSSH atau memperkuat sistem kesehatan yang tangguh dan berkelanjutan.
“Perlu adanya rekomendasi terkait pembentukan tim pencegahan dan pengendalian AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria di Kabupaten Kepulauan Yapen dengan melibatkan semua lintas sektor,” ujarnya.
Kepala Bappeda Kepulauan Yapen, Rony Theo Ayorbaba, menilai pentingnya kolaborasi kemitraan dalam pencegahan dan penanggulangan ATM.
Menurut dia, dengan menyatukan kesamaan pemahaman dan memperkuat respons pemerintah terhadap program dan inovasi. Demikian pula preventif dan cakupan layanan dan pemberdayaan komunitas.
“Perencanaan ini tidak hanya tugas dinas kesehatan saja, tetapi dari OPD dan lembaga lain non pemerintah. Mereka memiliki peran semua pihak akan sangat menguntungkan terjadinya eliminasi AIDS, TBC dan Malaria,” katanya. *** (Ainun Faathirjal)