KABARPAPUA.CO, Serui – Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi meresmikan gedung baru Gereja Kristen Injili (GKI) Eben Haezer di Distrik Raimbawi, Minggu 26 Mei 2024.
Peresmian berlangsung meriah dengan ditandai penandatanganan prasasti serta pembunyian lonceng gereja. Selain Welliam Manderi, peresmian juga dihadiri Staf Ahli Gubernur Papua Cyfrianus Y Mambay serta Sekda Yapen Erny Tania.
Pada kesempatan itu, Cyfrianus Mambay memotong pita gedung baru. Anggota Badan Pekerja Sinode Wilayah IV Yapen Waropen Pdt Resly Birahi turut hadir bersama Ketua Klasis GKI Yapen Timur Pdt Herman Asso.
Usai peresmian agenda berlanjut penyerahan kunci gedung gereja baru dan doa pentahbisan oleh para pendeta. Pendeta Birahi Resly memimpin ibadah peresmian gereja.
Pembangunan gedung baru GKI Eben Haezer Barawai dimulai sejak tahun 2005 lewat peletakan batu pertama. Gedung baru ini menelan biaya sebesar Rp 569 juta.
Staf Ahli Gubernur Papua, Cyfrianus Y Mambay, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh jemaat GKI Eben Haezer Barawai atas semangat dan kerja sama dalam membangun gedung baru.
“Pembangunan gedung gereja ini telah melalui satu proses pergumulan yang panjang oleh warga jemaat GKI Eben Haezer Barawai. Dengan tekad yang kuat warga memulai pembangunan gedung sejak 2005 hingga 2024,” ucapnya.
Penjabat Bupati Yapen, Welliam Manderi berharap para jemaat dapat meningkatkan pelayanan setelah tersedianya gedung gereja yang baru. Gedung gereja ini akan menjadi tempat bersekutu, berkumpul, bertemu, dan berkomunikasi dengan Tuhan.
“Adanya gedung gereja yang baru ini diharapkan akan meningkatkan semangat pelayanan, serta peribadatan di tengah persekutuan jemaat GKI Eben Haezer Barawai,” harapnya.
Welliam Manderi menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang mendukung panitia, sehingga proses pembangunan bisa berjalan sukses hari ini. Ia pun berpesan kepada jemaat agar merawat gedung baru tersebut.
“Kiranya gedung gereja ini dapat dijaga dan dirawat sebagai aset milik bersama, baik itu oleh jemaat maupun masyarakat. Hal ini agar tetap terpelihara dengan baik untuk jangka waktu yang lama dalam menopang kegiatan peribadatan dan pelayanan di jemaat ini,” katanya. *** (Ainun Faathirjal)