KABARPAPUA.CO, Nduga – Penjabat Bupati Nduga, Edison Nggwijangge membagikan 1.512 pasang sepatu sekolah gratis untuk siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di wilayahanya.
Pembagian sepatu sekolah dilakukan langsung bersama Ketua TP PKK Kabupaten Nduga, Rebeka Wandikbo pada Selasa 27 Februari 2024.
Penjabat Bupati Nduga, Edison Nggwijangge mengatakan, pemberian sepatu ini merupakan wujud cinta kasih kepada siswa-siswi di Kabupaten Nduga. Sebab, selama ini siswa bertelanjang kaki di cuaca yang dingin saat bersekolah.
“Bantuan sepatu ini adalah bagaian dari janji dan atas keperhatinan saya kepada anak-anak pengunsi dari 16 sekolah yang bergabung sekolah di Kota Kenyam, baik SD maupun SMP,” katanya kepada wartawan di Nduga.
Selain memberikan bantuan sepatu, Edison juga menyalurkan bantuan bola kaki dan bola voli dari Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai. Bantuan ini sebagai bentuk dukungan kepada anak-anak dalam mengembangkan talenta bidang olahraga.
“Saya kira bantuan sepatu ini dan fasilitas olahraga sangat positif untuk mendorong semangat anak-anak dalam bersekolah. Mereka juga harus mendapatkan pelayanan yang sama, seperti anak-anak sekolah di tempat yang lain,” ujarnya.
Anggarkan Peningkatan Fasilitas Pendidikan di Tahun 2024
Pemerintah Nduga sudang menganggarkan peningkatan fasilitas pendidikan dalam APBD Induk Tahun 2024. Salah satunya melakukan penimbunan halaman sekolah untuk menjadi lapangan bermain bagi siswa.
Selain itu, Edison mengemukakan adanya dua SMP di Mapenduma dan Yigi membutuhkan fasilitas, baik meja, kursi, lemari buku serta papan tulis. Dia bahkan menyebut ruang kelas sudah tidak layak untuk aktivitas belajar mengajar.
“Saya sudah meninjau kedua SMP, memang tidak layak, sebab satu meja ditempati 3-5 anak. Ini harus segera mendapat penanganan oleh pemerintah demi kenyamanan belajar siswa,” ujarnya.
Pemkab Nduga juga akan memproritas pembangunan rumah guru SD, SMP dan SMA yang saat ini masih sangat terbatas. “Saya berharap para siswa dan guru di Nduga terus meningkatkan belajar dan mengajar demi generasi unggul,” harapnya. *** (Stefanus Tarsi)