KABARPAPUA.CO, Serui – Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Yapen, Roi Palunga didampingi Plt Kadis PUPR Kepulauan Yapen Jumirto Dwi Bongga, meninjau lokasi longsor yang hampir memutus total Jalan Trans Serui-Wadapi di Distrik Angkaisera, Selasa, 18 November 2025.
Lewat peninjauan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Yapen akan segera mengambil langkah darurat agar akses masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru tetap berjalan aman dan lancar.
Akibat longsor, arus transportasi masyarakat menuju Ampimoi, Yapen Timur, dan Raimbawi terhenti. Kondisi ini menghambat aktivitas warga, termasuk akses pendidikan dan layanan dasar lainnya.
Wabup Kepulauan Yapen Roi Palunga menegaskan, meskipun jalan ini merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, Pemkab Kepulauan Yapen tetap mengambil langkah cepat memastikan mobilitas masyarakat tidak terganggu.
“Ini memang ruas jalan provinsi, namun Pemkab Kepulauan Yapen akan bertindak segera agar transportasi masyarakat tidak terhambat,” kata Roi.
Roi menjelaskan, sambil menunggu penanganan dari Pemprov Papua, Pemkab Kepulauan Yapen akan membuka jalur sementara dengan menggeser badan jalan ke bahu jalan, mengeruk material longsor, serta melakukan penimbunan darurat.
“Langkah ini diharapkan dapat menghadirkan akses alternatif yang aman bagi warga, terutama mendekati masa libur Natal dan Tahun Baru,” terangnya.

Respon cepat Pemkab Kepulauan Yapen mendapat apresiasi dari warga sekitar. Plt Kepala Kampung Koresh, Arobaya, menyampaikan terima kasih atas kehadiran langsung pemerintah daerah yang meninjau lokasi bencana.
“Kami sangat berterima kasih karena pemerintah turun langsung. Longsor ini membuat warga kesulitan beraktivitas. Kami senang ada langkah cepat yang diambil,” ujar Arobaya.
Plt Kepala Dinas PUPR, Jumirto Dwi Bongga menjelaskan, tim teknis telah melakukan pengukuran awal dan menyiapkan peralatan untuk membuka jalur darurat. PUPR menargetkan jalur sementara dapat segera dilalui kendaraan dengan aman.
Pada saat peninjauan berlangsung, perhatian Wabup Kepulauan Yapen Roi Palungan juga tertuju kepada sejumlah anak sekolah yang terhambat perjalanan pulang akibat badan jalan terputus.
Dengan sigap, Roi turun langsung ke sisi jalan yang aman dan mengawal anak-anak melintasi jalur yang tidak terdampak, memastikan keselamatan mereka. Aksi spontan itu menjadi wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap keselamatan masyarakat di tengah situasi darurat bencana.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen memastikan akses transportasi masyarakat akan kembali berfungsi melalui jalur darurat dalam waktu dekat, sambil menunggu penanganan permanen dari Pemerintah Provinsi Papua. ***(Ainun Faathirjal)




















