Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 30 Sep 2025 22:55 WIT

Waspada! Hoaks di Media Sosial, Jangan Mudah Percaya


					Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W. A. Maclarimboen. Foto: Humas Polresta Jayapura Kota Perbesar

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W. A. Maclarimboen. Foto: Humas Polresta Jayapura Kota

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Polresta Jayapura Kota memastikan tidak semua informasi bisa dipastikan kebenarannya. Termasuk maraknya informasi di media sosial terkait aksi begal yang belakangan terjadi.

Misalnya, Seperti foto kecelakaan tunggal yang terjadi di jalan alternatif dekat kolam buaya Entrop pada Minggu 28 September 2025 yang sempat viral karena dinarasikan sebagai korban begal dan membuat masyarakat panik.

Termasuk soal viralnya penemuan mayat di seputaran Buper Waena, justru hal tersebu tak benar, karena kepolisian setempat tak pernah menemukan jasad atau mayat seperti yang diberitakan di media sosial.

“Kami meminta admin-admin di media sosial agar lebih bijak dalam mengupload informasi yang viral namun tidak benar. Kepada admin group di media sosial, kiranya dapat memproteksi dan miliki SOP untuk sebuah informasi dengan meyakinkan kebenarannya, kapan dan dimana kejadiannya info tersebut sesuai dengan fakta yang ada,” kata Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W. A. Maclarimboen, Selasa 30 September 2025.

Untuk mengantisipasi aksi begal, Polresta Jayapura Kota meningkatkan patroli intens bersama jajaran, baik dilakukan pada siang maupun malam hari.

‎‎Kata dia, ada patroli estafet, dimana teknisnya dilakukan dengan mengestafetkan sebuah buku mutasi yang didalamnya berisikan pelaksanaan patroli yang kemudian diserahkan dari polsek ke polsek, hingga Polresta maupun sebaliknya. “Pelaksanaannya berlangsung dari malam hingga pagi hari,” katanya.

‎Sekadar informasi, data dari kepolisian setempat tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) sepanjang September 2025 sebanyak 16 laporan polisi yang dilaporkan, satu diantaranya telah berhasil diungkap, sementara lainnya masih dalam proses penyelidikan oleh tim opsnalnya. 

‎‎”Dari 16 kejadian curas yang terjadi, hanya ada 2 kasus yang menggunakan kekerasan yakni penganiayaan dan pengrusakan terhadap kaca mobil, selebihnya modusnya yaitu merampas atau menarik barang berharga milik korbannya,” kata Kapolresta.  *** (Imelda/rilis)

Artikel ini telah dibaca 49 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Jaga Ketenangan Jelang Hari HAM, Kepala Suku Puncak: Sambut Bulan Suka Cita dengan Damai

5 December 2025 - 01:37 WIT

Patroli Skala Besar Kamtibmas Lokal Papua: Situasi Kondusif

1 December 2025 - 21:10 WIT

Salat Gaib Serentak Polda Papua, Dukungan Moral untuk Saudara di Sumatera

1 December 2025 - 19:35 WIT

Tokoh Pemuda Papua Ingatkan Mahasiswa Hindari Ajakan Provokatif

30 November 2025 - 14:47 WIT

Jelang 1 Desember, LMA Jayawijaya: Sambut Natal dengan Damai Sukacita

30 November 2025 - 11:14 WIT

Kapolres Kaimana Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Jelang 1 Desember

29 November 2025 - 20:03 WIT

Trending di KABAR PAPUA BARAT