KABARPAPUA.CO, Jayapura – Guna mendengar dan menjaring aspirasi permasalahan yang ada di setiap kampung, Bupati Jayapura Yunus Wonda berkomitmen turun langsung ke tengah-tengah masyarakat. Apalagi hal ini, sesuai visi misinya sebagai Bupati Kabupaten Jayapura.
“Saya tidak mau hanya duduk di kantor dan menunggu laporan, pemerintah harus turun langsung untuk melihat dan mendekat langsung masalah yang ada di kampung-kampung. Kami harus tahu kondisi riil di kampung, agar program yang disusun sesuai kebutuhan masyarakat,” jelasnya, Rabu, 23 April 2025.
Menurut Yunus, komitmen ini juga merupakan upaya untuk memperkecil jarak antara pemerintah dengan masyarakat. Sebab tak semua masyarakat memiliki akses atau keberanian untuk datang menyampaikan aspirasi ke kantor pemerintah.
“Saya dengar dari masyarakat ingin sampaikan sesuatu tapi tidak bisa, karena akses dan keberanian yang terbatas. Maka kami yang harus datang mendengar langsung,” terangnya.
Yunus juga menekankan ke depan, seluruh perencanaan pembangunan dan penganggaran daerah harus berangkat dari hasil penjaringan dan pengamatan langsung di lapangan.
“Di mana program-program yang masuk dalam APBD harus berdasarkan data dan fakta di lapangan, bukan sekadar wacana. Dengan begitu, kami bisa pastikan bahwa dana otonomi khusus (otsus) digunakan tepat sasaran,” jelasnya. ***(jayapurakab.go.id)




















