KABARPAPUA.CO, Jayawijaya – Tokoh Adat Elelim, Yalimo di Kabupaten Jayawijaya, Musa Yare, mengimbau masyarakat di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan dan sekitarnya agar tidak mudah terprovokasi isu-isu yang beredar, terkait kerusuhan di Elelim, Kabupaten Yalimo, Selasa, 16 September 2025.
Dalam pernyataannya, Musa Yare menegaskan pentingnya menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah Jayawijaya. Dia juga mengungkapkan keprihatinannya atas situasi yang terjadi di Kabupaten Yalimo, yang dinilainya telah menimbulkan kerugian besar, baik secara materiil maupun sosial.
“Saya berharap agar peristiwa serupa tidak menyebar ke kabupaten lain, khususnya Jayawijaya. Peristiwa di Yalimo sangat disayangkan. Sebagai tokoh adat dan kepala suku, saya sangat berharap agar situasi di Yalimo segera membaik dan kondusifitas kembali terjaga,” jelasnya.

Musa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dengan aparat keamanan, baik dari TNI maupun Polri, serta pemerintah daerah, guna menciptakan kembali suasana yang aman dan damai. Ia menekankan pentingnya solidaritas masyarakat dalam menjaga ketertiban serta menolak segala bentuk provokasi.
“Saya meminta kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Yalimo yang berada di Kabupaten Jayawijaya, untuk mengambil hikmah dan pelajaran dari kejadian ini. Mari kita bersama-sama menahan diri, tak terpengaruh oleh provokasi maupun isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan justru memperkeruh keadaan,” imbuhnya.
Musa menegaskan, perdamaian dan persatuan merupakan fondasi utama dalam membangun Papua yang lebih baik. Ia berharap agar semua pihak dapat mengedepankan dialog dan pendekatan yang damai dalam menyelesaikan permasalahan. ***(Advertorial)




















