KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– PT Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM kepada lembaga penyalur terdampak di Kabupaten Dogiyai, Deiyai dan Paniai kembali berjalan normal, pasca akses jalan terputus karena longsor, tepatnya di Jalan Trans Nabire KM 139–141.
Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Ispiani Abbas menjelaskan Pertamina telah menyalurkan BBM ke lembaga penyalur terdampak, yakni 2 SPBU di Kab. Dogiyai (SPBU 8498805 dan SPBU 8698809), SPBU 8698705 di Kab. Deiyai dan 3 SPBU di Kab. Paniai (SPBU 8598701, SPBU 8698704, dan SPBU 8697404).
Sejak kejadian longsor, Pertamina terus berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah daerah setempat dan pihak terkait untuk mencari solusi dan mengidentifikasi jalur alternatif agar penyaluran energi tetap dapat dilakukan.
“Dukungan pemerintah daerah, pada 23 Agustus 2025, jalur yang sempat terputus akibat longsor telah berhasil dibuka kembali dan dapat dilalui kendaraan, termasuk mobil tangki BBM,” kata Ispi.
Pertamina yang sebelumnya telah menyiagakan mobil tangki bermuatan BBM, langsung bergerak untuk mendistribusikan BBM ke SPBU-SPBU terdampak.
Seluruh SPBU tersebut disuplai dari Fuel Terminal (FT) Nabire, ketahanan stok yang ada di FT Nabire dalam kondisi aman dan siap untuk disalurkan. Per hari ini, ketahanan stok di FT Nabire adalah untuk produk gasoline (Pertamax Series dan Pertalite) sekitar 7 hari ke depan dan produk gasoil (Dex Series dan Solar) sekitar 13 hari ke depan. Stok ini akan tetap dijaga seiring dengan suplai yang akan masuk ke FT Nabire.
Sebelumnya, sebagai bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan energi bagi masyarakat, Pertamina berkoordinasi dengan PLN dengan melakukan pengiriman BBM untuk operasional PLN melalui jalur udara ke Kabupaten Deiyai pada 23 Agustus lalu.
Pertamina mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 atau mengikuti kanal resmi media sosial Pertamina. *** (Katharina/rilis)




















